Agar menjadi jelas, sebelum UU ITE direvisi, kami sempat berharap pemerintah dan DPR mau mencabut pasal-pasal di dalam UU ITE yang menurut kami termasuk pasal karet karena seenaknya dipelintir oleh mereka yang mengadukan kami untuk memuaskan hasrat mereka untuk membungkam pendapat dan pikiran kami yang kami sampaikan melalui media sosial.
Mengutuk Pemberangusan Kebebasan Berekspresi di Indonesia
PERNYATAAN TERBUKA
Mengutuk Pemberangusan Terhadap Kebebasan Berekspresi di Indonesia
Kebebasan berekspresi dan berpikir kritis sedang mengalami serangan yang brutal di Indonesia. Serangkaian tindakan represif dan kejam dilakukan oleh pihak berwenang terhadap upaya-upaya untuk membuka kembali dan membongkar secara kritis atas tindakan pembersihan terhadap komunis dan para pendukungnya pada tahun 1965, yang dilakukan dengan alasan demi bangsa yang lebih baik, merupakan bukti bahwa warisan totalitarian dari rejim Orde Baru masih bercokol dan hidup.
Teruslah Bersuara Kritis di Dunia Maya
Korban Pasal 27 ayat 3 UU ITE terus berjatuhan.
Terakhir, korban baru datang dari Manado, Sulawesi Selatan. Kali ini yang dijerat pasal karet tersebut adalah Rosali Amelia Smith. Warga Manado ini ditangkap polisi 26 Maret 2014 dengan tuduhan melanggar Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).Vietnam, Hentikan Terus Penjarakan Blogger!
Pemerintah Vietnam kembali memenjarakan blogger kritis.
Memprihatinkan: ASEAN Bloggers Action Plan
Seorang teman mengirimkan hasil ASEAN Blogger Festival di Solo.
Aku sendiri tidak ikut ke sana. Salah satunya karena tabrakan dengan pekerjaan. Salah lainnya karena biar teman-teman lain yang ikut. Biar tidak elu lagi elu lagi tiap kali ada kopdaran para blogger.Let’s Fight for Our Right
“Videonya aktivis sekali,” kata beberapa teman.
Mereka mengomentari video produksi Cahyo dan aku. Video berjudul Don’t Wait itu kami buat buat ikut lomba video kebebasan berekspresi yang diadakan Internet Sehat. Setelah kami lihat dan lihat lagi, ternyata ada benarnya. Video yang kami buat ini memang terlalu “aktivis”.
Let’s Connect!