
Tidak ada lagi drama dan pekerjaan tertunda.
Dibandingkan tahun lalu, penyusunan tahun ini lebih lancar. Maka, Laporan Situasi Hak-hak Digital 2021 pun bisa diluncurkan tepat waktu. Maju sebulan dibandingkan tahun lalu. Senangnya hatiku..
Maka, menulislah untuk berbagi. Agar ceritamu abadi.
Tidak ada lagi drama dan pekerjaan tertunda.
Dibandingkan tahun lalu, penyusunan tahun ini lebih lancar. Maka, Laporan Situasi Hak-hak Digital 2021 pun bisa diluncurkan tepat waktu. Maju sebulan dibandingkan tahun lalu. Senangnya hatiku..
Wadas tiba-tiba menjadi topik populer di media sosial.
Desa di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini langsung menjadi topik populer setelah terjadi penyerbuan oleh polisi ke desa pada 7 Februari lalu. Setidaknya 67 warga ditangkap tanpa alasan jelas.
Dua laporan terbaru semakin menekankan pentingnya keamanan digital.
Laporan pertama dari Citizenlab, lembaga riset teknologi dan komunikasi digital di Toronto, Kanada. Dalam laporannya yang diterbitkan Juli 2021 lalu, Citizenlab mengungkapkan penggunaan perangkat lunak untuk memata-matai (spyware) target serangan.
Setelah sempat diwarnai drama, satu kerjaan pun selesai juga.
Laporan Situasi Hak-hak Digital 2020 SAFEnet kami luncurkan pekan lalu secara daring. Secara personal, ini menyenangkan karena laporan tahunan kami bisa selesai lebih awal, April 2021. Dari sisi materi laporan juga rasanya lebih berkualitas.
Pada akhirnya Internet juga bersifat politis sebagaimana banyak hal lainnya.
Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) tahun ini seharusnya menjadi waktu tepat untuk mengingatkan Negara tentang pentingnya perlindungan terhadap hak-hak digital. Agar mimpi bahwa teknologi informasi dan komunikasi bisa menjadi alat untuk mendorong demokratisasi tak hanya tinggal ilusi.
“Waspada temans! Percobaan peretasan akun media sosial ICW, 17 Juli 2020.”
Peringatan tersebut datang dari akun Twitter lembaga antikorupsi terkemuka di Indonesia, Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Sabtu, 18 Juli 2020 pada pukul 12.38 WITA. Lembaga antikorupsi itu mengabarkan adanya upaya pengambilalihan akun Instagram mereka.
Asia Tenggara dan Eropa punya persoalan yang kurang lebih sama.
Terpisah lebih dari 10.000 km, Asia Tenggara dan Uni Eropa kini menghadapi masalah yang tak jauh berbeda, menguatnya tekanan terhadap demokrasi dan hak asasi manusia (HAM). Aktivis, jurnalis, dan pembela HAM menjadi kelompok yang kian rentan mendapat ancaman.