-
Tak Banyak Asa di 2025
2024 adalah tahun jumpalitan. Aku memulainya dengan optimisme. Salah satu yang membuat semangat 45 adalah rencana pindah ke Jogja. Setelah 27 tahun tinggal di Bali, tentu menyenangkan bisa pindah ke…
-
Akhirnya, Terpaksa Belajar Mencintai Jakarta
Salah satu kenanganku tentang Jakarta agak menyeramkan. Seorang laki-laki mengejar laki-laki lainnya. Usia keduanya sekitar 40 tahun. Si pengejar membawa pedang di tangan kanan. Mereka berlari di trotoar, melawan arah…
-
Seribu Satu Alasan Tak Ada Tulisan
Akhirnya menulis blog lagi. Niat untuk menulis ini sebenarnya sudah muncul pertengahan November lalu. Ketika melihat tulisan terakhir. Aku pikir, bagus juga kalau menulis lagi persis setahun setelah tulisan terakhir.
-
Hidup Lebih Tenang sebagai Ignoran, tapi…
Ignoran berasal dari kata bahasa Inggris. Akar katanya adalah ignore (bahasa Inggris). Dalam bahasa Indonesia berarti mengabaikan, memungkiri, mengesampingkan, dan semacamnya. Ignorant berarti orang yang melakukan itu semua. Dalam bahasa…
-
Medan Sungguh Kota Penuh Kejutan
Coba tebak, berapa harga semangkuk bihun dengan irisan daging bebek? Kami bertiga pun saling menebak. Aku tebak, harganya sekitar Rp 30.000 per porsi. Dua teman lain bilang harganya pasti lebih…
-
Dunia Tak Akan Kiamat Jika Kita Terlambat
Sering sekali aku melihat kejadian semacam ini. Seorang pengendara sepeda motor langsung meraih ponsel di bagian depan sepeda motornya. Padahal, dia baru saja berhenti di lampu merah. Sambil menunggu lampu…