
Sejujurnya aku agak takut di tengah kepungan itu.
Pertama, aku memang punya trauma dengan kerumunan. Tiap kali berada di tengah riuh banyak orang, aku suka membayangkan hal-hal buruk: kerusuhan, tawuran, penembakan, atau bahkan terorisme.
Maka, menulislah untuk berbagi. Agar ceritamu abadi.
Akhirnya aku lulus ujian perpanjangan SIM C juga.
Agak deg-degan juga pada saat ujian Audio Visual Integrated System (AVIS) yang kedua kalinya di Markas Poltabes Denpasar tiga hari lalu. Khawatir tidak lulus lagi seperti ujian teori sebelumnya.