Seorang teman mengirimkan hasil ASEAN Blogger Festival di Solo.
Aku sendiri tidak ikut ke sana. Salah satunya karena tabrakan dengan pekerjaan. Salah lainnya karena biar teman-teman lain yang ikut. Biar tidak elu lagi elu lagi tiap kali ada kopdaran para blogger.
Namun, meskipun tak ikut secara langsung, aku bisa mengikutinya dari kicauan teman-teman blogger yang di sana. Kalau lihat dari kicauan-kicauan tersebut sih, acara ASEAN Blogger Festival masih dengan semangat serupa dua tahun lalu ketika di Bali, menjadi kepanjangan tangan negara-negara anggota perserikatan regional Asia Tenggara ini.
Maka, isinya lebih banyak wisata dan jalan-jalan. Lebih jelas lagi ketika aku mendapatkan kiriman hasil pertemuan tiga hari tersebut seperti di bawah ini.
> Dear ASEAN Bloggers,
>
> We would like to share the outcomes of discussion in the “ASEAN Blogger Action Plan” Breakout session this afternoon. Please kindly share your views on the some points agreed below:
>
> 1. To make an ASEAN Blogger Community (Program 2013-2015) (attached)
>
> 2. To make a public statement titled SOLO SPIRIT 2013 – ABFI (attached)
>
> 3. To establish ASEAN Blogger Community Cambodia chapter and ASEAN Blogger Community Brunei Darussalam chapter.
>
> 4. To hold the next ASEAN Blogger Festival in Brunei Darussalam.
>
> 5. To make http://aseanblogger.com as a main communication channel for ASEAN Blogger
>
> 6. To make http://aseanblogger.com interface design more user friendly.
>
> 7. To give the Admin password of http:// aseanblogger.com for each ASEAN Blogger Community commitee in respective ASEAN Member States (Brunei Darussalam and Cambodia)
>
> 8. To engage other ASEAN social media platform (twitter, facebook, etc) through cooperation and mutual support.
>
> 9. To organize series of ASEAN blogger events such as:
> a. ASEAN Blogger Exchange
> b. ASEAN Blogger Fun Bike day
> c. ASEAN Blogger Campus day
> d. ASEAN Blogger Cooking Class
> e. etc
Maka, tak usahlah berharap soal upaya agar komunitas blogger ini bisa mengadvokasi kebebasan berekspresi dan bersuara bagi blogger di negara-negara represif, seperti Vietnam, Malaysia, Singapura, dan seterusnya.
ASEAN Blogger lahir bukan untuk menyuarakan suara blogger tapi untuk bikin kegiatan senang-senang, termasuk lomba naik sepeda dan memasak itu.
May 16, 2013
pada akhirnya setelah membaca email itu,Seperti yang aku sampaikan juga saat kumpul di RBI pasca acara dengan panitia. Pada akhirnya yg bikin yang menentukanlah tentang hasil akhir dari sebuah acara, cuma aku ga tau, apakah draft itu bener2 menjadi acuan ‘hasil deklarasi spirit of solo’ ataukah cuma berupa draft saja. Diskusi tentang itu di blogger yang hadir pun ga sempat, di email pun mungkin ga bakalan ada diskusi, jadi yah. begitu sajalah 😀
May 16, 2013
eh pertamax. ahis
May 17, 2013
Aku baru baca nih.
Ternyata sama ya, kita masih berharap temen-temen berdiskusi lebih lanjut soal kebebasan berekspresi mumpung ada blogger yang dari luar, tapi yagitudeh… :p
May 17, 2013
Pertama-tama, aku suka ini
Selanjutnya.. ya, mungkin nih ya, baiknya AB mikirin cara buat menghimpun aspirasi blogger-blogger se-ASEAN, trus sebelum festival selanjutnya, dibahas gitu lho apa-apa aja aspirasi yang diterima. Jadi pembahasan/acaranya gak kebanyakan jalan-jalan/wisata, ya kan?
PS: media aspirasi/usulannya dibuat transparan, jadi orang orang juga bisa lihat, mana yang crutial dan harus mendapat prioritas. Yaa, hitung-hitung reset dari nol lah. Biar sah hitungannya :p
May 17, 2013
aduh, bang.. gak lulus html dasar nih aku :))
tolong dirapikan blockqoutenya, ya bang :p
June 28, 2013
wah kalo ada cooking class nya kenapa gak sekalian aja undang chef juna sama chef marinka
:))
August 23, 2013
Eh.. saya bukan blogger. Cuma senang jalan-jalannya saja 😀