Media massa, konon, lahir untuk menjadi anjing penjaga kekuasaan.
Ketika kekuasaan sudah terlalu mencengkeram, maka media massa yang diharapkan bisa menjadi pengingat tentang pentingnya keseimbangan. Bahwa kekuasaan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada yang mengimbangi kekuasaan tersebut.