Riuh Guyub Malam Minggu Makassar

0 , , , Permalink 0

Malam minggu di Makassar mengenalkan ramahnya wajah kota yang identik dengan kekerasan ini.

Keriuhan Makassar itu bermula dari Pantai Losari. Dengan tulisan PANTAI LOSARI di tepi pantai, tempat ini menjadi salah satu land mark kota. Beda dengan Denpasar yang, bagiku, tak cukup mengenalkan land marknya, Makassar lebih gesit mengenalkan penanda kota ini.

Continue Reading…

Pak Walikota, Buatlah Tempat Nongkrong di Denpasar

8 , , , , Permalink 0

Salah satu hal menarik yang saya temui ketika numpang lewat di Mataram, Jumat pekan lalu adalah adanya tempat nongkrong di kota ini. Di Jalan Udayana, sekitar Bandara Selaparang, ada lokasi yang memang diperuntukkan untuk warga kota duduk santai di sini. Tak hanya bersantai-santai tapi juga bersantap enak dan murah.

Rizal Hakam, sopir taksi yang mengantar saya ke sini menyebut tempat ini kawasan jalan Udayana. Begitu pula dengan pedagang kaki lima yang saya ajak ngobrol malam itu. Jadi memang tidak ada nama khusus untuk menyebut lokasi ini. Saya sebut saja tempat ini pusat lesehan Udayana. Agak unik saja sih. Udayana tapi ada di Mataram. šŸ™‚

Continue Reading…

Tinggal Pilih: Konro, Sup Saudara, atau Ikan Mas

3 , , , Permalink 0

Konro!

Sup konro dan konro bakar menjadi penutup perjalanan yang sungguh nikmat di Sulawesi pekan lalu. Kami menikmati menu ini di warung makan Sop Konro Karebosi, di belakang stadiun Karebosi Makassar. Konro itu sebutan orang lokal untuk tulang iga sapi. Warung ini jadi tujuan kami makan siang karena Amir PR, teman wartawan di Makassar, yang mengajak.

Sop konro, tentu saja berupa sup. Dagingnya pakai iga sapi dipotong kurang lebih sepanjang HP gitu deh. Ada tiga potong dalam tiap porsinya. Kuah sup ini mirip rawon dengan bumbu cengkeh dan kayu manis yang sangat terasa. Makanya warna supnya agak coklat gitu.

Continue Reading…