Setelah menempuh perjalanan naik turun dan berkelok-kelok dengan sepeda motor sekitar satu jam dari Kefamenanu, kami mulai masuk kawasan hutan. Agus, teman dari Yayasan Mitra Tani Mandiri (YMTM) yang menyetir sepeda motor itu bercerita sedikit horor. “Hutan ini ada yang menunggu. Kita harus sopan kalau lewat sini. Kalau tidak, kita akan dapat masalah,” kurang lebih begitu katanya.
Agus melanjutkan cerita. Mantan Petugas Lapangan di Desa Tuntun, Kecamatan Mimaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) itu pernah pulang malam, sekitar pukul 8. Di tengah hutan, motornya tiba-tiba mati tanpa dia tahu apa sebabnya. Maka, dia menghaturkan rokok dan bilang permisi pada penunggu hutan lebat itu. Ajaib. Motornya hidup kembali.
Continue Reading…