Rumah Tulisan

maka, menulislah untuk berbagi, agar ceritamu abadi.

Matinya Telepon Umum Kita

wpid-2013-10-15-07.55.43.jpg

Habis makan sate kambing di Jalan Kaliasem Denpasar pagi ini, aku dan Satori jalan-jalan di sekitar warung.

Salah satu yang menarik adalah masih adanya telepon umum di jalan ini. Bisa jadi karena di jalan ini juga ada kantor Telkom. Tapi, meskipun berada di dekat kantor Telkom, nyatanya telepon umum itu tak terurus.

Dia pasti tergerus oleh zaman di mana telepon seluler kian mudah dijangkau dan digunakan. Pada akhirnya, telepon akan tinggal kenangan.

Karena begitulah zaman, meggerus mereka yang usang digantikan oleh yang datang belakangan..

Ini foto-foto telepon umum itu diambil dengan ponsel yang sekaligus untuk menulis artikel pendek ini.

image
Satori mau main telepon yang rusak.

 

image
Buntung. Gagang telepon ini tidak lengkap lagi.
image
Terlupakan. Nomor-nomor ini begitu akrab dulunya. Sekarang terlupakan.
image
Berkarat. Tiang telepon umum yang berkarat dimakan waktu.
image
Tiga telepon umum ini terlihat merana.
image
Coretan memenuhi dinding di mana telepon umum berada.

Ditulis dari WordPress for Android

2 responses to “Matinya Telepon Umum Kita”

  1. imadewira Avatar

    Mungkin telepon umum ini bisa dijadikan latar berfoto prewedding, karena langka kan unik.

  2. Intan Rastini Avatar

    vandalismenya itu ya ampun banget ck ck ck ck

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *