Pikiran

Kamu Salah! Lampu Merah Kok Berhenti?

Monday, March 5, 2018 0 Denpasar, Pikiran Permalink

Suasana masih sepi di perjalanan ke bandara pekan lalu.

Aku berangkat dari rumah pukul 5 pagi menuju Bandara Ngurah Rai. Jam segitu, belum banyak orang bangun. Jalanan masih sepi.

Beruntunglah Indonesia, Punya Bahasa Persatuan

Tuesday, January 23, 2018 2 Bahasa, Chiang Mai, Perjalanan, Pikiran Permalink

Indonesia memiliki banyak hal yang layak disyukuri.

Salah satunya bahasa persatuan, Indonesia. Bandingkan dengan tetangga dekat semacam Singapura dan Malaysia atau tetangga nun jauh di sana, Belgia. Mereka masih ribet urusan bahasa.

Komodifikasi Tolak Reklamasi di Pilgub Bali

Wednesday, January 10, 2018 1 Bali, Politik Permalink

Foto Arimbawa Ndud dari BaleBengong

“Tolak Rekamasi Teluk Benoa! Hidup Mantra – Sudikerta!”

Puluhan orang di barisan depan berteriak menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Mereka membawa bendera merah putih, berpakaian adat Bali madya, dan… memakai jas partai!

Tak Ada Kabar Setelah Rempong saat Liburan

Tuesday, December 19, 2017 1 Personal, Pikiran Permalink

Hampir dua minggu berlalu, tak ada juga kabar berita.

Mahasiswa itu tidak memberikan informasi sama sekali bagaimana hasil akhir lomba yang aku nilai. Bahkan sekadar ucapan terima kasih pun tidak. Sedih..

Keberagaman itu Menu Kita Sehari-hari

Wednesday, November 1, 2017 0 Agama, Bali, Toleransi Permalink

Foto Made Argawa (BaleBengong)

Hati langsung nyes, adem, melihat dua perempuan itu berboncengan.

Di depan, si ibu berjilbab memakai helm mengendarai sepeda motor. Duduk di boncengan, ibu lain berpakaian adat Bali sambil membawa sarana upacara.

Beratnya Menahan Diri saat Banjir Informasi

Tuesday, September 19, 2017 0 Gunung Agung, Keterbukaan Informasi, Teknologi Informasi Permalink

Asap putih lebih pekat muncul dari puncak Gunung Agung.

“Beda kan awannya? Lebih gelap dan pekat dibanding awan-awan di atasnya. Sepertinya itu awan dari kawah,” kataku percaya diri.

Pasti Orang Lain yang Salah, Bukan Kita

Thursday, September 14, 2017 0 Personal, Satire Permalink

Tiga kursi satu baris itu telah terisi.

Dua perempuan dan satu laki-laki. Salah satunya sudah duduk manis di kursi bernomor sama dengan nomor kursi di boarding pass punyaku.

Seandainya Islam Hanya Mengajarkan Kebencian

Monday, May 1, 2017 0 Agama, Toleransi Permalink

Tulisan itu aku buat di langit-langit kamar.

Sebuah ayat dalam Al-Quran. Tulisan dalam bahasa Arab itu bermakna begini: sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya.