Memuji Kualitas Layanan Kantor Imigrasi

0 , Permalink 0
Ilustrasi pelayanan imigrasi. Foto Viva.co.id

Ilustrasi pelayanan imigrasi. Foto Viva.co.id

Setelah lima tahun berselang, aku kembali lagi ke Kantor Imigrasi Denpasar.

Kali ini untuk mengganti paspor yang akan habis masa berlakunya Februari 2015 nanti. Lima tahun berselang, ternyata sudah banyak kemajuan.

Kesan pertama terlihat dari tata letak pelayanan. Dulu, seingatku, acak adut tidak jelas. Kali ini sudah jelas di mana meminta formulir pendaftaran, di mana mendaftar, sebelah mana foto, dan seterusnya.

Ruang tunggu juga lebih terbuka. Luas. Lebih mirip di bank kecuali jenis kursinya yang masih agak formal dan keras di pantat. Namun, secara umum, perubahan ke arah lebih baik di Kantor Imigrasi sangat terlihat.

Peningkatan ke arah lebih baik juga terasa dalam pelayanan.

Pertama dari antrean. Kini sudah ada mesin untuk ambil nomor antrean. Ada pula dua petugas yang siap mengambilkan. Biasanya pas baru buka teng pukul 8 pagi agak rebutan, tapi setelah itu lancar jaya.

Keliatan lebih profesional.

Kedua dari pelayanan oleh staf, terutama di bagian pengambilan formulir dan pendaftaran. Pengalamanku sih kali ini mereka ramah-ramah. Begitu pula pada pemohon lain. Bisa jadi karena konter tempat mereka bekerja langsung terlihat dari luar di mana para pemohon duduk menunggu. Jadi, ramah tidaknya langsung terlihat orang banyak.

Lagi-lagi mirip pelayanan di bank, tepatnya di teller.

Masih ada sih satu dua petugas yang bertampang kurang asyik. Semoga saja mereka segera berubah atau…. dimutasikan ke daerah pinggiran sana. Biar tahu rasa!

Ketiga pada saat pembayaran. Ini yang paling keren sih menurutku. Kali ini pembayaran tidak lagi di kantor imigrasi tapi di bank. Padahal, seingatku, dulu bayarnya di sana langsung. Parahnya lagi waktu itu biaya saru gremeng alias tidak jelas jumlahnya. Antara satu pemohon bisa beda dengan pemohon lainnya.

Waktu itu sih karena tergantung calo juga. Makanya bisa beda-beda. Kini, calo-calo tak terlihat lagi keluar masuk ruangan pengurusan seperti dulu.

Pembayaran dilakukan di bank sesuai dengan kuitansi yang diberikan pihak imigrasi. Jadi jelas. Transparan. Tak ada lagi biaya siluman. Hanya tambahan Rp 5.000 untuk administrasi di bank.

Keempat, pelayanan memang cepat. Asalkan semua syarat sudah terpenuhi, dalam tiga hari pasti selesai. Begitu pengalamanku kali ini.

Tiga hari setelah pembayaran, paspor pun bisa diambil. Cepat. Tidak ribet. Memuaskan. Dua jempol deh buat pelayanan keren ala Kantor Imigrasi sekarang.

No Comments Yet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *