Lama tidak nulis soal makanan, maka ketika kemarin petang aku makan di Serangan, sepertinya itu bisa jadi tulisan menarik.
Makanan ini langsung membuatku ngiler karena menunya ikan laut. Lokasinya persis di pinggi pantai Serangan di bagian selatan, daerah yang biasa dipakai surfing. Ada ikan tongkol, barongan, dan beberapa jenis lagi yang aku tak tahu namanya. Semua ikan itu disajikan setelah dipanggang. Sori, tidak ada pilihan olahan lain.
Harganya lumayan. Tongkol dan baronang, masing-masing satu ekor sebesar lenganku, harga Rp 30 ribu. Plus teh botol, tipat, dan camilan olahan dari laut khas Serangan, total jenderal Rp 47 ribu.
Sambalnya ada dua macam: matah dan goreng. Pedas dan pas buat makan menjelang malam di tepi pantai berangin. Kami makan persis menghadap pantai ke arah Tanjung Benoa. Romantis abis karena sama Bunda. Sekalian mengingat tragedi dompet hilang ketika zaman masih pacaran di atas bebatuan pulau Serangan. 😀
Sayang, tidak ada kuah. Kalau ada pasti lebih nendang. Sayangnya lagi karena sudah menjelang malam. Jadi agak buru-buru karena pedagangnya sudah beres-beres untuk tutup. Selain itu, fotonya juga jadi jelek. Maklum, kameranya juga pas-pasan..
But, overall, menu ikan laut tetep yahud. Kapan-kapan aku mau cari lagi ke sana..
September 29, 2008
Waduh kelihatannya mak nyuss.. Kapan kapan ke sana ah..
Terima kasih salam kenal
September 30, 2008
beh, Om Anton maan gen melali joh makan-makan, wih…
October 1, 2008
aduh nikmat tenan kliatannyaaaa!!!!
ternyata pindah rumah toh dirimu hehehe
October 1, 2008
ikan laut sambel matah adalah favorit aku… ajak2 donk kali sana Om(ikut2an manggil om) 😛
kirain siswa ngirim komentar, pantesan namanya ga ada di absen. he3.. peace
October 1, 2008
Wah, ini pas sekali menunya dan venue-nya 😀
Kok gelap bener ya disekitarnya 😀 ini pas ikut acara ‘uji-nyali’ yah?
October 1, 2008
uenak tenan
* ngilerrrrr*
October 6, 2008
laper nok
October 9, 2008
doh lagi diet kok baca yg ginian *memelas*
October 14, 2008
kelihatannya enak….
yummy!!