Street Kids Ministry provides alternative education for the needy

0 , , , , Permalink 0

Anton Muhajir,  Contributor,  Denpasar | Tue, 09/16/2008 10:27 AM | Bali

The tallest among about 15 children in the room, 11-year-old Ni Wayang Komang shyly sang along with the others, clapping her hands at times.

That day she was joining an alternative school for street children in Banjar (neighborhood organization) Penyaitan, Pemecutan, West Denpasar.

The school, named Street Kids Ministry, accommodates children of low-income families in the banjar.

Continue Reading…

HIV/AIDS NGOs switch strategy, embrace local communities

1 , , , , Permalink 0

This article has published in The Jakarta Post Surfing Bali page.

HIV/AIDS NGOs switch strategy, embrace local communities

Anton Muhajir ,  Contributor, Denpasar   |  Thu, 09/11/2008 11:04 AM  |  Surfing Bali

In response to a recent government regulation that designated state health workers as the only people officially allowed to distribute syringes and needles to IDUs (Injecting Drugs Users), Bali’s HIV/AIDS non-governmental organizations have developed a new strategy.

Prior to the issuance of the regulation, NGO outreach workers were responsible for distributing needles directly to local IDU communities that participated in government-condoned NEP (Needle Exchange Program) pilot projects.

Continue Reading…

Mereka Dikalahkan Kesombongan Negara

15 , , , Permalink 0

Kembali, kupenuhi janjiku dalam hati untuk menemui anak-anak itu. Hari ini adalah kali keempat aku mencari anak-anak tukang suun di Pasar Badung tersebut. Tapi kali ini pun gagal. Aku tak menemukan anak-anak yang pernah aku ajak ngobrol akhir Juli lalu itu.

Minggu lalu, bersama Bunda dan Bani, setengah mati aku ubek-ubek pasar terbesar di Bali itu untuk menemukan mereka. Tapi, seperti hari ini, aku juga tak menemukan satu di antara mereka.

Continue Reading…

Perkembangan yang Ada. So Far..

8 , , , Permalink 0

Tumpukan sumbangan di rumahku terus bertambah. Barusan Novan datang bawa satu tas plastik pakaian. Tadi sore, pas pulang kerja aku juga bawa dua plastik besar sumbangan dari Raras dan Budi, dua teman di tempat kerja paruh waktu. Pakaian bekas itu akan kami sumbangkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli pas Pitulasan nanti.

Yap, persiapan BBC Goes to RSJ sepertinya makin lancar.

Tiga sumbangan itu menambah daftar panjang sumbangan yang sudah terkumpul. Di rumahku sudah ada sumbangan dari Fenny, Bli Pande, Wasti, dan Bani. Semuanya pakaian bekas. So far sih masih berupa pakaian bekas, belum ada yang nyumbang duit, alat kebersihan, sabun, odol, dan lain-lain. But, setidaknya ini kabar menggembirakan, Sodara-sodara..

Continue Reading…

Ketika Pariwisata Mengalahkan Mereka

23 , , , Permalink 0

Atas nama apa pun, pembangunan selalu melahirkan korban. Begitu juga pariwisata Bali. Di antara gemerlapnya, ada juga suara-suara rintihan mereka yang kalah.

I Wayan Rebo salah satunya. Atas nama pembangunan lapangan golf dan fasilitasnya, petani di kawasan Bukit Pecatu, Kuta Selatan ini harus terusir dari tanahnya sendiri. Dua kali dia masuk penjara karena dianggap melawan Negara. Dia menolak menjual tanahnya. Maka, Rebo dianggap mengkhianati pariwisata, yang sudah kadung jadi mantra sakti di Bali.

Continue Reading…