Kawasan Gubeng, Surabaya benar-benar memanjakan pejalan kaki.
Jalan raya rata-rata satu arah. Trotoar lebar, sekitar 3 meter. Nyaman. Tidak ada sama sekali pedagang kaki lima yang menguasai. Sepeda motor juga tak bisa sembarangan menggunakannya.
Maka, menulislah untuk berbagi. Agar ceritamu abadi.
“Bagaimana perubahan Bandung setelah punya wali kota baru, Kang?” tanyaku pada sopir taksi.
Kami dalam perjalanan dari Bandara Husein Sastranegara menuju hotel tempatku menginap pekan lalu. Aku membuka pembicaraan dengan basa-basi. Pengen juga tahu bagaimana kesan warga Bandung terhadap kota mereka sendiri.