Seminggu jadi Dosen Tamu di IKM Unud

0 , Permalink 0

Pada hari pertama, penampilan rapi jali.

Eh, tidak rapi-rapi amat sih. Hanya mengubah kaos oblong dengan kemeja flanel. Namun, dalam ukuranku, ini sudah masuk kategori resmi.

Bagi orang yang terbiasa dengan kaos oblong, memakai kemeja rapi adalah persoalan. Dia sekaligus menjadi penanda kalau kegiatannya resmi dan serius.

Senin, 18 September lalu, kegiatan resmi itu pun dimulai untuk pertama kali. Mengajar mahasiswa. Mata kuliahnya, komunikasi. Materinya tentang blog dan video. Aku jadi dosennya.

Cuma dosen tamu sih, tetapi tetap saja dosen. Hehehe..

Sebagai dosen jadi-jadian, pakai kaos oblong atau kemeja adalah persoalan amat serius bagiku. Gara-gara itu sampai bingung sendiri di hari pertama: pakai kemeja atau oblong ya?

Ternyata, mengajar kuliah ini tidak seserius yang aku kira. Walhasil, pada hari kedua dan seterusnya, kembalilah aku pada bungkus aslinya, oblong.

Menjadi dosen dengan tetap berkaos oblong? Kurang asyik apa coba..

Kuliah kali ini berlangsung di Program Studi (Prodi) Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali. Bu dosen muda baik hati, Kadek Doi Rahayu yang mengajakku. Kata Doi, ini mata kuliah tentang blog dan video yang pertama kali mereka adakan di prodinya.

Kuliah berlangsung lima hari, terpotong libur tanggal merah dan akhir pekan.

Peserta kuliah adalah mahasiswa semester VII di Peminatan Promosi Kesehatan (Promkes). Ada tujuh mahasiswa: enam perempuan, hanya satu laki-laki.

Dengan jumlah mahasiswa hanya tujuh, kami tak butuh ruangan terlalu besar. Eh tapi ternyata tetap susah juga dapat ruang kelas. Kuliah tujuh kali, pindahnya tiga kali. Berdesak-desakan lagi. Hiks..

Untungnya sih kuliah lantjar djaja.

Dua hari pertama, aku sendirian mengajar (ceile mengajaaar) tentang blog dari teori hingga praktik. Pada hari kedua, tiap mahasiswa sudah punya alamat blog masing-masing dan mengisi blog mereka.

Mulai hari ketiga, materinya berganti tentang video. Ada dosen tamu lain yang lebih ahli, Oka Sudarsana. Aku sadar diri sih. Kali ini cukup jadi pengantar di awal kuliah.

Selama dua hari Oka memberikan teori dan praktik tentang memproduksi video pendek, terutama dari konteks promosi kesehatan. Pada hari kedua, mahasiswa dibagi dalam dua kelompok untuk membuat video itu.

Jam kuliah yang hanya 2,5 jam tiap pertemuan terasa pendek untuk tiap materi. Walhasil khusus untuk video ini mereka harus menambah waktu, termasuk mengedit video pada akhir pekan.

Hasilnya, pada hari terakhir, Selasa, 26 September, mereka bisa menyelesaikan videonya. Pada hari terakhir itu juga mahasiswa membuat satu blog untuk jurusan mereka: Promosi Kesehatan Universitas Udayana. Videonya aku lupa entah di mana alamatnya.

Satu blog jurusan, tujuh blog personal, dan dua video kelompok, lumayanlah hasil kelas blog lima hari. Setelah ini ya kembali ke masing-masing mahasiswa, mau terus diisi atau sekali buat setelah itu mati.

No Comments Yet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *