Selamat Mengabdi Koordinator BBC, Gandhi

0 , Permalink 0

Setelah sembilan tahun tidak jelas, Bali Blogger akhirnya punya koordinator juga.

Sabtu sore kemarin, kami mengadakan sangkep alias rapat besar. Hasilnya, kami memutuskan sudah saatnya Bali Blogger Community (BBC) punya koordinator.

Sangkep kemarin diadakan barengan dengan Citizen Journalism Day, kerja sama Sloka Institute dan BBC. Mumpung Citizen Journalism Day hanya selisih satu hari setelah hari ulang tahun BBC, jadi ya sekalian saja acaranya diselingi sangkep dan perayaan ultah BBC.

Sangkepnya dalam suasana santai di Taman Baca Kesiman. Dari puluhan atau bahkan ratusan anggota BBC di mailing list, Facebook Group, ataupun WhatsApp Group, hanya hadir tak sampai 20 orang saat sangkep.

Biarin aja. Sudah biasa.

Kami ngobrol mulai dari yang paling mendasar, masih perlu gak sih ada BBC atau komunitas blogger di Bali? Hasilnya, tak ada satu pun yang bilang tidak perlu. Jadi ya komunitas yang sudah berumur sembilan tahun ini tetap perlu hidup.

Dari situ kemudian obrolan berlanjut, perlukah ada koordinator setelah selama ini hanya sekadar gradag-grudug? Eh, ternyata perlu juga. Maka, kami pun membuat mekanisme ala kadarnya tentang tata cara pemilihan ketua.

Tidak ada yang galak-galak layaknya dulu aku pernah alami pada zaman mahasiswa atau saling lempar kursi layaknya di Senayan sana. Kami sepakati saja cara paling sederhana, tiap orang mengusulkan satu nama untuk kemudian kami saring jadi tiga terbanyak.

Singkat cerita, muncul tiga nama dengan dukungan terbanyak berdasarkan usulan terbuka, yaitu Saylow, Gandhi, dan Maria. Nah, daripada capek-capek milih lagi, kami aklamasi saja membagi peran untuk tiga orang ini. Gandhi sebagai koordinator. Maria sebagai sekretaris. Saylow, karena sudah tua dan biar pantes, kami angkat jadi penasehat.

Kloplah. Semua tepuk tangan tanda setuju dan bergembira. Apalagi karena kemudian ada tiup lilin dan potong kue ulang tahun komunitas ini.

Selanjutnya, selamat mengabdi buat Gandhi. Semoga bisa menghidupkan kembali komunitas yang sudah mau mati suri ini.

No Comments Yet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *