Waktu yang mengubah kami.
Tiba-tiba saja ulang tahun kami, Bali Blogger Community (BBC), yang kelima sudah diisi dengan bayi-bayi. Mereka yang rata-rata berumur sekitar satu tahun tersebut membuat perayaan kali ini lebih meriah.
Inilah bayi-bayi tersebut. Ran, anak pasangan Dental dan Wiwin. Tara anak kedua Yanuar dan Arie. Amura anak Cahyo dan Chipi. Juga Aqira putri Novan dan Efie. Ciara anak Mas Adi dan Mbak Tini. Jangan lupa, ada pula Satori anak kedua kami. Hehehe..
Nama-nama di atas belum termasuk sebagian bayi yang belum bisa hadir. Misalnya, Ryu anak pertama Chris Budhi dan Endang. Ada pula Zarra, Daniel, dan bayi-bayi lainnya. Juga belum termasuk anak-anak lain yang lebih besar, seperti Bani, Bayu, Mirah, Nadya, dan seterusnya.
Anak-anak tersebut memberi warna baru bagi perjalanan BBC hingga usia kelima ini. Bagi para orang tua muda anggota BBC, waktu ketika bertemu pun jadi tempat kangen-kangenan sambil mengasuh bayi.
Begitu pula ketika kami merayakan ulang tahun kelima BBC Minggu kemarin di Nabeshima Creative Space Jalan Padma, Penatih, Denpasar Timur.
Dari sekitar pukul 9 hingga 1 siang, kami merayakan ulang tahun kelima ini. Ada nonton bareng film dokumenter Linimassa 2, ngobrol santai tentang pengaruh internet terhadap perkembangan musik di Bali, lomba-lomba, musik, dan tentu saja potong tumpeng.
Senang juga akhirnya perayaan lima tahun BBC bisa terlaksana. Sebab, rencana ini sempat tarik ulur antara jadi atau tidak.
Batal
Niat awal sih kami mau bikin perayaan sekaligus kegiatan sosial. Misalnya, bikin kegiatan pijat massal melibatkan teman-teman tuna netra. Hasil pijatnya ini disumbangkan kepada komunitas tuna netra di Bali. Tapi, ide ini tak terlalu mendapat respon. Akhirnya batal.
Respon yang minim ini aku maklumilah. Kalau melihat beberapa komunitas blogger lain, sepertinya memang rada sepi kegiatan. Gairah kegiatan oleh komunitas blogger mungkin sudah agak berkurang. Tak seperti tiga empat tahun lalu ketika komunitas blogger lagi senang-senangnya bikin berbagai acara, termasuk di Bali.
Tapi, daripada tidak ada sama sekali, kami bikin saja yang lebih sederhana. Kumpul-kumpul dan makan-makan. Biar lebih afdhol, ada pula nonton bareng dan diskusi.
Untungnya beberapa pembicara diskusi yang ditodong mendadak pun oke hadir. Mang Angga, gitaris dan vokalis Nosstress bersedia. Begitu juga Lecir, praktisi musik di Bali, yang kami todong mendadak menggantikan Raoul One Dollar for Music. Juga Saylow atas nama blogger.
Begitu pula teman-teman lain yang bergerak sigap dan cepat di bawah todongan Bu Ketupat dadakan, Lode. Baliun menyiapkan permainan. Eka Horor dan Rahaji menyiapkan spanduk dan banner. Lalu, teman-teman lain juga menyumbangkan makanan. Gung Wie, Dental dan Eshaw jadi tukang foto dan video. Om Dadang Dialog Dini Hari bernyanyi dengan senang hati. Masih banyak yang lain.
Maka, perayaan kami pun diisi aneka rupa. Ada nonton bareng. Ada diskusi. Ada hahahihi. Ada musik. Ada makan-makan. Juga, tentu saja, ada bayi-bayi kami. Lengkap.
Perayaan ini mungkin sederhana. Namun, tetap menyenangkan. Kami membuktikan bahwa setidaknya komunitas ini masih ada. Kami masih sebuah keluarga..
November 14, 2012
Selamat ulang tahun Bali Blogger
Semoga semakin mesra…. 🙂
November 15, 2012
Hi Bli Anton…meriah yah ultah BBC ke 5..selmat selamat..
November 15, 2012
Bayi-bayi itu bisa bikin komunitas serupa Bali Blogger Community, yaitu Baby Blogger Community. Sama-sama BBCnya kan? :p