Inilah hasilnya. Agak blur sih tapi keren juga.
Bani mulai suka motret. Kadang-kadang, ketika dia selesai main atau belajar dan lihat kamera lagi nganggur di meja, dia akan ambil kamera tersebut. Biasanya dia akan jepret-jepret apa yang ada di sekitar rumah saja.
Salah satunya foto ini. Dia mengambilnya Minggu pekan lalu. Dia tenteng kamera Canon SLR EOS 1000D lalu mulai motret. Aku sendiri tidak terlalu paham teknis memotret. Paling cuma ngasih tahu dia soal pegang lensa dan fokus.
Hasilnya? Ya, not so bad-lah. Dia bisa menangkap momen ketika Satori tertawa.
Lalu, Minggu ini, ketika kami jalan-jalan ke Pasar Badung, Bani juga dengan pedenya mulai motret-motret lagi. Objeknya macam-macam. Anak pengemis, pedagang sayur, penjual daging, dan seterusnya. Hasilnya buram. Tapi, setidaknya Bani sudah berani motret di tempat umum.
Hasil belakangan yang penting mental sudah juara. Hihihi..
November 28, 2012
Bani pinter 🙂
December 3, 2012
Hi Bli,
momennya bagus tuh Bli…
December 7, 2012
Mantap… teknis belakangan aja, yang penting apa yang dipotret pas dengan momen yang diinginkan.. *halah padahal saya juga ga ngerti apa-apa