Lalu, Dia Terlelap Bersamaku

19 , , Permalink 0

Hampir pukul 1 pagi. Aku sedang nglembur untuk beberapa kerjaan yang lewat deadline. Asik di depan komputer.

Bani nangis, bangun di sela tidurnya. Jam biologisnya bekerja seperti biasa, minta susu. Kalau tengah malam begini, apalagi Bunda sudah terlelap, giliranku bikin susu.

Aku ambil botol, masukin susu, kasih air panas, campur dikit air mineral. Kocok. Lalu kasih ke Bani. Biasanya Bani langsung lelap kembali. Maka, aku balik ke depan laptop. Masyuk dengan kerjaan lagi..

Terdengar langkah-langkah kaki kecil. Aku lihat ke belakang. Bani berdiri di sana. Ah, dia mencariku ke kamar depan, tempat aku dan Bunda biasa bekerja. Kadang-kadang Bani memang begitu. Keluar dari kamar mencari kami kalau salah satu di antara aku dan Bunda tidak bersamanya di tempat tidur.

Aku dekati dia sambil merentangkan tangan. Kupeluk lalu kugendong. Dia sandarkan kepala di pundak. Hmm, anakku.. Aku melihat diriku sendiri dalam kemanjaan itu.

Kami kembali ke kamar. Dia minta tidur di lantai. Aku selimuti dia sambil mengusap-usap kepalanya. Tak lama, dia kembali terlelap dalam wajah bayinya. Teduh sekali..

19 Comments
  • didut
    September 17, 2008

    tp bli gak ketiduran khan?!? 😀

    selamat bekerja bli

  • Hendra W Saputro
    September 17, 2008

    That’s so sweet 🙂

  • Solo Mooi
    September 17, 2008

    Kemanjaan seorang anak bisa merupakan obat ketika kita penat dan lelah dalam bekerja, iya khan ?

  • wira
    September 17, 2008

    hmmmmm… jadi pengen cepet2 bikin 😀

  • Arie
    September 17, 2008

    Waaaaaa Bani lucu sekali …

  • ick
    September 17, 2008

    begitulah kalau jadi bapak…
    yang rajin pak yah…biar di sayang ma istri di rumah…

  • ahead
    September 17, 2008

    hehehe!! salam buat bani, pakde anton….

  • PanDe MiRah
    September 17, 2008

    Om, kalo boleh tanya, Om Anton jadi lebih sayang mana, Bli Bani apa Tante Lode, Om ?
    Kata temen Bapak, biasanya sih lebih sayang Anak.
    Bener gak sih, Om ?
    Padahal kalo Anak dipangku orang, kan malah seneng Om ya ?
    Coba kalo Tante Lode dipangku orang ?
    kira-kira Om marah gak ya ?

  • ironepunx
    September 18, 2008

    met bobo ya bani :mrgreen:

  • antonemus
    September 22, 2008

    kalo ketiduran pasti ga ada posting ini. hehe.

  • antonemus
    September 22, 2008

    mangkane, ndang nggawe anak. 😀

  • antonemus
    September 22, 2008

    yap. dia jd obat yg sangat manjur.

  • antonemus
    September 22, 2008

    hahaha, jadi caleg dulu. baru bikin anak.

  • antonemus
    September 22, 2008

    waaa, tante baik sekali komennya.

  • antonemus
    September 22, 2008

    makasih om. semoga disayang istri jg. 🙂

  • antonemus
    September 22, 2008

    salam buat putri, mbak. :p

  • antonemus
    September 22, 2008

    kalo tante lode dipangku orang, waah,, kasian yang mangku. 😀

  • antonemus
    September 22, 2008

    makasih, om.

  • dee
    December 11, 2008

    Saat mereka sudah besar nanti …itu pasti ngangenin banget…waktu diceritakan kembali…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *