Hampir pukul 1 pagi. Aku sedang nglembur untuk beberapa kerjaan yang lewat deadline. Asik di depan komputer.
Bani nangis, bangun di sela tidurnya. Jam biologisnya bekerja seperti biasa, minta susu. Kalau tengah malam begini, apalagi Bunda sudah terlelap, giliranku bikin susu.
Aku ambil botol, masukin susu, kasih air panas, campur dikit air mineral. Kocok. Lalu kasih ke Bani. Biasanya Bani langsung lelap kembali. Maka, aku balik ke depan laptop. Masyuk dengan kerjaan lagi..
Terdengar langkah-langkah kaki kecil. Aku lihat ke belakang. Bani berdiri di sana. Ah, dia mencariku ke kamar depan, tempat aku dan Bunda biasa bekerja. Kadang-kadang Bani memang begitu. Keluar dari kamar mencari kami kalau salah satu di antara aku dan Bunda tidak bersamanya di tempat tidur.
Aku dekati dia sambil merentangkan tangan. Kupeluk lalu kugendong. Dia sandarkan kepala di pundak. Hmm, anakku.. Aku melihat diriku sendiri dalam kemanjaan itu.
Kami kembali ke kamar. Dia minta tidur di lantai. Aku selimuti dia sambil mengusap-usap kepalanya. Tak lama, dia kembali terlelap dalam wajah bayinya. Teduh sekali..
Leave a Reply