Jumat malam sekitar pukul 8, aku mendapat SMS dari Gendo. Dia mengabarkan kondisi Wahyu yang kritis di Rumah Sakit Sanglah. Wahyu sudah dirawat di Sanglah sejak tiga minggu sebelumnya karena diare dan komplikasi lain-lain. Aku ingin ke Sanglah malam itu. Tapi niat ini aku batalkan karena kepalaku pusing bukan kepalang.
Menggunakan Media sebagai Alat Advokasi
Diskusi tentang media adalah alasanku untuk mengiyakan ajakan Wahyu pergi ke Surabaya. Teman di Ikatan Korban Napza (IKON) Bali, kelompok mantan atapun pengguna narkoba dengan jarum suntik yang masih aktif, itu bilang kalau teman ngobrol di Surabaya tersebut bagus untuk tempat belajar soal media dan advokasi. Maka, aku mengiyakan ajakan itu.
Selasa malam kemarin, kami pun tiba di Surabaya. Sinyo, teman sesama ex junkie di kota ini menjemput kami dengan BMW tuanya. Oh ya, acara di Surabaya ini memang untuk para pengguna ataupun mantan pengguna. Ada IKON Bali, East Java Action (EJA), dan Performa Semarang. Kami menginap di penginapan sederhana di daerah jalan Darmokali, tak jauh dari Kebun Binatang.