Satu Pintu Lagi Telah Terbuka

3 Permalink 0

Pas lagi buka puasa ma sodara di Bali dua hari lalu, masuk SMS dari sepupu yg lagi ngambil master di Australian National University (ANU) Australia. “Udah baca pengumuman IFP. Congrat! Namamu masuk yang lolos tahap berikut.” Gitu SMS-nya.

Tentu saja senang bukan kepalang. Malam itu juga, setelah buka dan maghriban tentu saja, dengan senang hati aku ke warnet. Cek www.iief.or.id. Liat news, dan waaah, ternyata bener. Namaku dengan manisnya ada di urutan 79. Lalu, besoknya surat+formulir lengkap dalam basa Indon dan English itupun tiba.

Setelah nunggu sejak Juli lalu, akhirnya ada juga pengumuman pra-pendaftaran calon penerima beasiswa IFP. Dan, Thanx God, aku lolos juga meski masih tahap yang sangat awal. Paling tidak, satu pintu udah kebuka meski masih ada tiga atau empat pintu lain yang belum tentu bisa kulewati. Gak ada salahnya dicoba. Kalau toh nanti gak lulus, paling gak aku udah pernah mencobanya.

Ceritanya, begitu lulus S1 Mei lalu -(akhirnya, setelah 8 tahun kuliah!)-, aku kirim lamaran fellowship ke Ford Foundation. Nothing to loose. Toh cuma modal kirim email. Niatnya pengen belajar jurnalisme kalo lolos nanti. Dan, ternyata lolos juga.

Tinggal sekarang ngurus semua syarat pendaftaran itu. Selain itu juga mikir jadinya kira2 belajar dimana ya soal jurnalisme? Hal yang paling penting sih di negara yang pake English untuk percakapan sehari-hari. Soale niat belajar tuh cuma biar Englishku lancar aja. Bukan cari titel. 🙂

3 Comments
  • nie
    October 14, 2005

    wahhh… selamat yaa, rov, dah keterima tahap pertama. 🙂 maju terusssss!!!
    met weekend! 😀

  • emily
    October 17, 2005

    congratz ya bo..mudah-mudahan bisa lolos juga di tahap2 berikutnya. sukses!

  • sireum
    October 17, 2005

    wuihhh… si bapak satu ini memang hebat. selamat, bos! delapan tahunmu takkan sia-sia. *ngiri nih*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *