Merayakan Keajaiban Ulang Tahun Kesembilan

0 , Permalink 0
Foto bersama sambil tertawa biar kelihatan bahagia. 😀

Keajaiban bisa datang dalam bentuk sederhana.

Bagiku, kali ini keajaiban itu berupa cuaca cerah selama dua hari di kawasan Kebun Raya Bedugul, Bali pekan lalu. Dari biasanya hujan seharian, matahari ternyata bersinar cerah dan hangat selama kami di sana.

Padahal, kami sempat dagdigdugder melihat cuaca Bali yang aneh akhir-akhir ini. Takut benar akan hujan selama kami bikin kegiatan. Bisa modyar semua rencana yang sudah kami buat jauh-jauh hari sebelumnya.

Pada situasi normal, Juni – Agustus adalah musim kemarau. Cuaca akan cerah dan amat bersahabat sepanjang tiga bulan ini. Karena itu, menurut Tom Kris, teman yang bekerja di BMKG, bulan-bulan ini menjadi waktu terbaik untuk menikmati Bali.

Namun, tahun ini benar-benar aneh. Cuaca Denpasar cenderung mendung dan gerimis. Sendu selalu. Nyaris seharian. Aku pribadi jadi agak galau melihatnya. Khawatir hujan akan turun ketika kami di Bedugul pekan lalu.

Untunglah, sekali lagi, cuaca cerah hangat bersahabat selama dua hari kami di sana. Kami pun bisa menjalankan semua rencana: bermain, bersaing, bersenang-senang, dan tentu saja berpikir ulang tentang perjalanan kami selama sembilan tahun ini.

Tahun ini SAFEnet merayakan ulang tahun kesembilan. Kami ingin memberikan hadiah khusus tahun ini, merayakan bersama-sama seluruh pengurus, sukarelawan, dan tentu saja pengawas yang dulu bersama-sama melahirkan organisasi ini.

Ini untuk pertama kali bertemu dalam jumlah banyak. Kami mengundang semua pendiri yang kini jadi pengawas. Dari lima orang yang diundang, hanya satu yang bisa. Biasalah, sudah pada sibuk semua. Dari 40an sukarelawan, kami undang 20an orang yang masih aktif dan yang hadir 15 orang.

Maka, pada 26 Juni lalu, kami pun bertemu di Bali, tempat di mana organisasi ini juga lahir. Kami memilih Bedugul sebagai tempat kegiatan karena daerah ini memang paling cocok untuk bikin outbound. Semula, pilihan lain adalah Amed di ujung timur Karangasem. Cuma, selain lebih jauh, tak banyak juga tempat buat kegiatan luar ruangan.

Di Bedugul, tempat paling tepat untuk outbound tentu saja Kebun Raya. Ada satu vila dengan 14 kamar di tengah kebun, selain juga satu vila eksklusif dan penginapan untuk peneliti. Karena lokasinya di tengah kebun raya, kami bisa memilih mana saja tempat untuk kegiatan luar ruangan di kawasan seluas lebih dari 150 hektare ini.

Lapangan rumput di samping vila pun menjadi pusat keceriaan dan keriuhan kami selama dua hari, 28-29 Juni 2022, lalu.

Pada hari pertama, kami menyewa jasa team building. Dengan keahliannya, mereka bisa membuat kami bermain dan bersaing dengan riang gembira. Tiga kelompok, Cacing Kremi, Kelomang, dan Tokek bersaing dalam permainan lucu-lucu yang harus dikerjakan dalam kelompok.

Permainan teambuilding ini antara lain balok bertingkat, jembatan rotan, transfer terong, jebakan bola, sampai lari gorila dan tiup bebek yang hanya untuk ngerjain. Secara umum, sangat seru dan lucu. Ya, ada sih satu dua hal sedikit keluar jalur, tetapi masih oke untuk menghadirkan keceriaan.

Hasilnya, Cacing Kremi memang sakti. Meski bekerja dalam senyap, mereka sangat cakap dan mantap. Merekalah juaranya. Adapun Kelomang, sangat konsisten tidak mau menang. Mereka terlalu rendah hati dengan setia di urutan ketiga. Kalau kelompok kami, sih, medioker. Lumayanlah dapat hadiah Nextar. Hehehe..

Pada hari kedua, kami buat permainan sendiri. Kali ini lebih banyak permainan minim alat meski masih dalam kelompok. Ada gobak sodor dan sepak bola joget. Meskipun hanya sekitar dua jam, dibanding hari pertama yang sekitar lima jam, tetap aja permainan asyik dan kompetitif. Tentu saja tetap bisa membuat tertawa.

Melengkapi dua hari kegiatan fisik, kami juga mengadakan kegiatan yang menguras emosi dan pikiran pada malam hari. Ada perayaan ulang tahun kesembilan (tentu saja!!), refleksi, dan karaoke. Lengkap sekali, habis diskusi serius, meskipun tetap hahahihi, lanjut dengan karaoke sebagai curahan hati.

Dua hari dan dua malam yang sangat menyenangkan untuk merayakan dan mensyukuri sembilan tahun perjalanan. Sebagaimana lagu Sheila On 7, Sebuah Kisah Klasik, salah satu favoritku tiap kami karaoke bersama.. “Bersenang-senanglah. Karena hari ini yang ‘kan kita rindukan. Di hari nanti.. Sebuah kisah klasik untuk masa depan. Bersenang-senanglah. Karena waktu ini yang ‘kan kita banggakan. Di hari tua. Sampai jumpa, Kawanku. Semoga kita selalu. Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan…

No Comments Yet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *