Selamat hari AIDS seDunia.

2 No tags Permalink 0

Selamat hari AIDS seDunia. Semoga makin banyak orang peduli. Dan, epidemi ini makin terkendali.

***
Mengenang dan Menghormati Freddy Mercury

“Bagaimana pun, sudah tiba waktunya bagi teman-teman dan fans saya di mana pun untuk mengetahui kebenaran. Saya berharap semua orang akan bergabung dengan dokter dan semua pihak untuk menanggulangi penyakit mengerikan ini,” kata Freddy Mercury di rumahnya di Kensington, London pada 23 November 1991.

Pentolan band legendaris Queen ini akhirnya mengaku pada publik bahwa dia positif HIV, dan sudah pada fase AIDS. Dia sudah didiagnosis positif HIV sejak 1987. Namun selama itu pula dia selalu tidak mau mengaku.

Sekitar 24 jam setelah pernyataan tersebut, penyanyi, pemain gitar, dan pencipta lagu bernama asli Farrokh Bulsara itu meninggal akibat infeksi oportunstik. Freddy Mercury meninggal dengan harapan semua orang akan peduli pada persoalan HIV/AIDS yang membuatnya meninggal di usia muda, 45 tahun.

Hari AIDS Sedunia (HAS) merupakan salah satu momentum untuk mengingat orang-orang seperti Freddy Mercury. Lalu apa itu HAS?

HAS disusun dan disetujui dengan suara bulat oleh 140 negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Dunia Menteri Kesehatan mengenai AIDS pada Januari 1988 di London, Inggris. Hari tersebut direncanakan sebagai kesempatan bagi para pemerintah, program AIDS nasional, LSM dan organisasi setempat untuk menunjukkan pentingnya mereka terlibat dalam perang terhadap AIDS dan solidaritasnya dalam upaya ini.

Kemudian pada tahun yang sama, pada pertemuan paripurna Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-38 pada 27 Oktober 1988, resolusi nomor A/RES/43/15 tentang pencegahan dan penanggulangan AIDS mencatat bahwa World Health Organization (WHO) menyatakan 1 Desember 1988 sebagai HAS. Di sana juga ditekankan pentingnya menghormati peristiwa tersebut.

Momentum ini berangkat dari kesadaran bahwa HIV/AIDS sudah menjadi ancaman biologis terbesar di dunia. Setiap harinya diperkirakan muncul 14.000 infeksi baru HIV. Sebanyak 95 persen lebih berasal dari negara dengan pendapatan menengah ke bawah. Di Indonesia, saat ini diperkirakan ada 90.000- 130.000 orang dengan HIV/AIDS. Hingga 2010 diperkirakan jumlahnya meningkat jadi satu sampai lima juta orang.

Bali termasuk satu enam provinsi yang berstatus epidemi HIV/AIDS terkonsentrasi, selain Papua, Riau, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Di Bali, diperkirakan ada 3.000 orang telah terinfeksi HIV. Data itu hanya perkiraan. Sebab data sesungguhnya tentu lebih besar dibanig data yang tercatat. Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Bali per September lalu ada 1136 kasus HIV/AIDS di Bali. Dari jumlah tersebut, penularan paling besar, sekitar 45 persen dari pemakaian jarum suntik tidak steril.

Hari AIDS Sedunia tahun ini, secara internasional mengambil tema “Hentikan AIDS, Tepati Janji” seperti halnya tahun lalu. Berbagai acara digelar untuk memperingatinya. Di Bali, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Badung dan lembaga lain menggelar berbagai program. Mulai dari pementasan arja muani, talkshow di radio dan televisi, hingga upacara bendera.

Peringatan Hari AIDS Sedunia, hanya merupakan satu langkah kecil untuk mengingatkan masyarakat atas besarnya ancaman AIDS bagi dunia. Karena HIV/AIDS selalu mengintai di sekitar kita. [***]

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *