Peristiwa tahun ini belum tentu terulang ratusan tahun lagi.
Peristiwa langka itu adalah terjadinya gerhana matahari yang bertepatan dengan perayaan Nyepi. Karena itulah, amat sayang jika dilewatkan begitu saja.
Semula sih saya juga hendak mengabaikannya begitu saja. Tapi, euforia di media massa dan media sosial teramat kuat menggoda. Namun, yang lebih penting dari euforia tersebut adalah informasi tentang betapa mudahnya memotret gerhana matahari.
Kami kemudian mencoba metode sederhana cara memotret gerhana matahari tersebut.
Pertama, siapkan kamera. Tidak harus dengan kamera canggih. Bisa juga dengan kamera dari telepon genggam. Kami sih pakai Canon EOS 60D dan Sony Alpha 6000.
Kedua, gunakan filter gelap. Ada tetangga kami yang pakai kaca hitam untuk las. Kami sendiri pakai hasil rontgen. Kebetulan tiga tahun terakhir saya rajin cek kesehatan termasuk rontgen. Jadi, sekarang ada gunanya juga hasil rontgen itu.
Ketiga, menjepretlah sesukanya. Kami sih dengan cara memegang filter itu di depan lensa. Langsung cekrek cekrek saja.
Ternyata, hasilnya lumayan juga. Sebagai amatir, kami senang sekali dengan hasilnya.
Leave a Reply