Kerjaanku di Pertemuan Nasional Harm Reduction (PNHR) II di Makassar sudah usai dua hari lalu. Aku sudah di Bali lagi. Sekarang waktunya membuat catatan soal pertemuan nasional tersebut. Itung-itung jadi otokritik atas kerjaan selama di sana.
Namanya kritik, tentu saja berangkat dari sebuah masalah. Ini bukan berarti suka melihat masalah saja. Ada beberapa hal yang layak diapresiasi. Misalnya betapa para pengguna ataupun mantan pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain (Napza) terlibat sepenuhnya di kegiatan itu. Salut juga melihat mereka bekerja sampai pagi-pagi untuk mengurus sekitar 600 peserta pertemuan.