Rumah Tulisan

Sejak Minggu kemarin, aku di dalam ruangan hotel Ramada Bintang Bali Jl Kartika Plaza Kuta. Lagi bantu notulensi workshop Millenium Development Goals (MDGs) Kemitraan Jogjakarta sampai Rabu besok.

Enaknya adalah: meski lagi kerja, bisa sambil online! Soale di ruangan ini ada free wifi. Ya mungkin tidak free, sih. Bisa jadi panitia bayar ke pihak hotel biar ruangan ini ada wifinya. Tapi karena aku tidak bayar, it’s mean free. :))

Kualitas sambungannya excellent. Jadi cepet banget.

Aku langsung mikir coba di Denpasar ada tempat begini dan disediakan oleh pemerintah. Setauku di Taman Bungkulan Surabaya dan di pantai Losari Makassar sudah ada hotspot are begini yang memang disediakan pemerintah. Dan itu gratis meski untuk sementara. Di London, aduh ini sih contoh yang memang jauh banget, malah ada hotspot area terbesar di dunia. Lalu kenapa di Denpasar tidak. Setauku di beberapa tempat ada hotspot area kayak di Bali Bakery. Tapi itu tidak free.

Denpasar bisa saja bikin begini. Maksudnya memang pemerintah kota yg bikin. Okelah itu tidak gratis. Untuk sementara bayar pun tidak apa-apa. Lokasinya bisa saja di lokasi-lokasi banyak orang seperti Renon atau lapangan Puputan Badung. Kalau ada begini, wah, pasti enak sekali. Apalagi kalau free.. [+++]