Rumah Tulisan

Setelah tiga atau empat kali kami gagal bertemu, akhirnya kami bertemu juga di Jakarta.

Inilah dia, Rara, dokter gigi yang juga pendiri komunitas blogger Makassar, AngingMammiri. Kami bertemu Jumat lalu di Jakarta ketika kami sama-sama ikut diskusi terfokus tentang etika internet yang diadakan Internet Sehat. Kalau tidak karena diskusi ini, belum tentu kami bisa bertemu.

Kami sudah beberapa kali kontak. Pertama kali ketika aku ke Makassar sekitar tahun 2007 lalu. Meski akhirnya aku bertemu dengan kawan-kawan blogger AngingMammiri, namun aku tak bisa bertemu dengan pendirinya yang juga Ketua Panitia Pesta Blogger 2010 tersebut.

Kedua, pas aku ke Jakarta Maret lalu. Meski sudah kontak-kontak, tetap saja kami tak ketemu saat itu. Terakhir, pas dia ke Bali April lalu. Sama saja. Kami tetap tak bisa bertemu dengan banyak alasan.

Karena itulah, ketika akhirnya bertemu juga rasanya bertemu saudara lama. Padahal, selama ini ya kami cuma berkontak lewat dunia maya: blog dan akhir-akhir ini lebih banyak lewat Twitter.

Sevel
Perasaan seperti berjumpa teman lama itu juga terjadi ketika bertemu dengan teman-teman blogger dari daerah lain, seperti Almas (Ambon), Ipul Gasing (Makassar, yang ini sih sudah pernah ketemu di Makassar sebelumnya), Wahyu Alam (Madura), Tuteh (Nusa Tenggara Timur), Nike Rasyid (Palembang), Asmari (Semarang), Ajeng (Bekasi), dan seterusnya.

Mereka semua ikut FGD Internet Sehat juga. Sayangnya, kurang ada waktu untuk mengenal masing-masing teman dari berbagai daerah tersebut selama diskusi. Suasana guyub justru saat usai acara.

Tak hanya dengan teman-teman peserta FGD, kopi darat alias kopdar dengan teman-teman blogger lain juga lebih seru. Tak tahu siapa yang kasih komando, tiba-tiba saja para blogger di Jakarta dan sekitarnya pada merapat di Hotel Harris, Tebet tempat kami menginap malam itu.

Lalu, setelah hahahihi sebentar di lobi, kami menuju tempat nongkrong anak Jekardah yang konon lagi ngehip sekarang, Seven Eleven Tebet. Dari hotel hanya sekitar 500 meter. Tapi ini blogger memang pada manja. Hehehe.. Makanya pada naik bis kota tengah malam itu.

Ada sekitar 15 blogger yang malam itu, selama sekitar 2 jam, ikut ngobrol seru di Sevel, nama gaul Seven Eleven. Aku tidak tahu blognya satu per satu. Tapi, menurut absensi di blog Gajah Pesing, inilah kawan-kawan yang ikut kopdar malam itu: Gajah Pesing, Indobrad, Bisot, Arul, Ntans, Ipul Gasing, Dahlia, Bradely, Nhie 22, dan Luvie Melati.

Obrolan sambil ngemil dan minum itu seru. Aku yang cupu di dunia persilatan dan pergaulan blogger Indonesia ini sempat nguping soal bagaimana ternyata blogger tak cuma komunitas tapi juga komoditas. Sepertinya sih seru. Penuh intrik gitu. Jadi, selain bisa kopdar juga bisa belajar dari para suhu.

Amprokan
Kopdar dengan blogger lain ini berlanjut esok paginya, Sabtu. Setelah Jumat malam sampai pukul 2 pagi di Sevel, esoknya lanjut di Amprokan Blogger Bekasi. Ini memang sudah agenda dari panitia FGD Internet Sehat. Kalau aku sih selain karena biar bertemu blogger dari kota-kota lain juga biar belajar bagaimana sih acara blogger Bekasi ini digelar.

Karena banyak blogger tak hanya mereka yang di Jawa tapi juga pulau lain, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Flores, dan Ambon, menurutku sih acara ini akan jadi kopdar asik. Sayangnya, tak seperti yang aku bayangkan.

Diskusi dari pagi hingga sore diisi para pembicara hebat, kecuali Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring yang lebih jago bikin pantun daripada ngomong tentang kinerja departemen yang dipimpinnya.

Cuma karena penuh diskusi, jadinya kurang ada interaksi sesama blogger dari kota-kota lain. Paling juga pas tanya jawab yang sangat terbatas atau pas foto-foto. Aku yang tak terlalu suka basa-basi lebih banyak melihat saja dari kursi peserta.

Katanya sih ada agenda malam untuk sarasehan plus esok harinya ada jalan-jalan. Cuma aku tak ikut. Malamnya keburu balik, sungkem ke rumah kakak di Duren Sawit dan esoknya balik ke Bali.

Namun, sebelum balik masih sempat salaman pamit. Selain dengan tuan rumah, Daeng Amril dan Mbak Ajeng, juga sama blogger lain, seperti Blontank Poer, Suyaden, dan seterusnya.

Semoga saja kapan-kapan ada waktu bertemu dengan kesempatan ngobrol dan saling kenal lebih mendalam. Kalau tak ada, tak apalah cukup kembali menyapa di dunia maya. See ya!

Foto diambil dari blog Gajah Pesing. Suwun, Cak.