Ini cerita lama. Tapi aku baru sempat ingat untuk menulisnya.
Selebihnya, Biarkan Koin yang Bicara
Ribuan koin itu mengalir dari berbagai kelompok di Denpasar. Anak-anak SD dan guru, pemuda partai politik, mahasiswa, aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM), ibu rumah tangga, blogger, dan lain-lain. Mereka mengumpulkannya melalui beberapa simpul antara lain Sloka Institute, Bali Orange Communication, Manikaya Kauci, dan lain-lain.