Category: Daily Life
-
Mengajarkan Anak untuk Mandiri sejak Dini
Written by
on
Hidup tidaklah bagi kami ketika masih remaja. Sebagai anak-anak dari keluarga miskin, kami terbiasa hidup melarat dari kecil. Jangankan uang jajan, untuk kebutuhan sehari-hari pun masih kurang.
-
Masak sih Hubungan Harus Didefinisikan?
Written by
on
“Aku tak percaya dia, Ton. Kamu ingin (masih) tahu tentang apa yang terjadi? Aku menunggunya. Kami bicara. Dia paksa aku untuk ikut dengan dia. Seperti biasa. Biar lebih leluasa menganiaya.…
-
Jelek Sekali Nasib selama Januari
Written by
on
Kresek. Kresek. Kresek. Bret. Bret. Bret. Mati! Sepeda motor yang sudah terdengar kelelahan itu pun akhirnya mati ketika kami hendak pulang petang itu. Sejak berangkat, dia memang sudah memberikan tanda-tanda.…
-
Masak Menjual Prinsip Hanya demi Rp 300 Ribu?
Written by
on
Sebuah agensi digital menghubungiku akhir tahun lalu. Si mas dari agensi ini menawarkan kerja sama lumayan menarik. Mereka mau memasang tulisan advertorial di blogku untuk kliennya, salah satu perusahaan digital…
-
Sembilan Resolusi di Dua Kosong Satu Sembilan
Written by
on
Iya. Judulnya memang maksa biar berima. Cuma ya tak apa. Namanya ngeblog kan bebas merdeka mau menulis dengan gaya apa saja. Apalagi kalau cuma urusan kata-kata di judul. Toh, sudah…
-
Catatan Ringkas Perjalanan di Dua Ribu Delapan Belas
Written by
on
Seperti biasa, waktu terasa cepat sekali melaju. Tahu-tahu, hari ini sudah 31 Desember 2018. Kok rasanya cepat sekali waktu berlalu. Pada hari terakhir ini, penting rasanya untuk mencatat apa saja…
-
Menjelajah Tempat Asyik Tetangga Sendiri
Written by
on
Tak ada liburan ke luar negeri tahun ini. Semula kami merencanakan akan liburan ke Vietnam akhir tahun ini. Liburan sok-sokan kelas menengah ngehek ini melanjutkan tradisi dua tahun terakhir di…
-
Hidup pun Lebih Tenang Tanpa Facebook
Written by
on
Apa perubahan paling besar dalam hidupmu tahun ini? Pertanyaan itu aku ajukan kepada petani peserta pelatihan menulis cerita perubahan pada Maret lalu. Kami memulai pelatihan dengan refleksi tentang diri kami…
-
Gagal Berangkat karena Persetujuan Visa Telat
Written by
on
Ini rasanya benar-benar drama tingkat dewa. Persetujuan untuk mendapatkan visa ke Australia akhirnya keluar begitu tenggat yang aku tentukan sendiri sudah terlewat, sekitar pukul 11.15 WITA.
-
Merayakan Pernikahan dalam Ketidakpastian
Written by
on
Desa-desa menuju kaki Gunung Agung seperti kuburan. Jalanan sepi. Kami jarang bertemu orang. Di kanan kiri, hanya satu dua rumah dengan pintu pagar terbuka. Itu pun tak terlihat penghuninya. Rumah…