Arus seolah sedang berbalik ke Facebook.
Setelah selama ini menikmati kekayaan melimpah ruah dari data yang dibuat penggunanya, raksasa digital itu sekarang digugat di mana-mana.
Maka, menulislah untuk berbagi. Agar ceritamu abadi.
Bosan dengan tampilan Facebook? Mari mengubahnya saat ini juga.
Tak hanya tampilannya yang berubah, fitur-fitur baru di Facebook ini juga semakin meriah dan amat membantu. Di antaranya perubahan menjadi timeline ala Twitter. Facebook yang sebelumnya terbatas pada update terakhir kini bisa dibuka untuk melihat kejadian berselang puluhan tahun lalu. Karena itulah dia mirip timeline dengan kronologi terbalik ala blog.
Tampilannya memang benar-benar menipu. Untung sudah ada peringatan sebelumnya bahwa situs ini sudah dilaporkan sebagai pemalsuan. Endonesia memang paling pinter urusan tipu menipu. Wahaha..
Kami sebenarnya berteman. Tapi ya hanya di dunia maya. Yap, dunia maya itu hanya. Sebab yang nyata toh di dunia maya. Dan sering kali dua dunia ini –maya dan nyata- tidak selaras meski tidak sampai pada posisi berseberangan. Maka meski berteman di dunia maya, kami tak bertegur sapa.
Padahal posisi kami sangat dekat Jumat malam lalu. Hanya berjarak hitungan jengkal. Kami pun duduk di kursi yang sama, kursi panjang dinding barat salah satu tempat makan di jalan Gatot Subroto, Denpasar. Aku dan Bunda malah sempat memperingatkan Bani agar tidak terlalu dekat dengan dia. Takut mengganggunya.