Category: Keluarga
-
Melali Tiga Hari di Tiga Gili
Written by
on
Aku sedang terlalu malas untuk menulis serius. Maka, baiklah. Aku tulis ngasal saja cerita jalan-jalan bersama Satori, Bani, dan Bunda ke Gili akhir pekan lalu. Jalan-jalannya pas libur panjang…
-
Gitar untuk Ulang Tahun Satori
Written by
on
Ah, kenapa pula aku lupa untuk menulis ini? Tentang ulang tahun Satori, anak kedua kami, tiga hari lalu. Ini ulang tahun dia yang kedua. Kami merayakan di rumah saja.
-
Ketika Wayang Menyerbu Kelas Bani
Written by
on
Wayang raksasa itu mau mengacaukan ulang tahun Bani. Dia datang untuk mengganggu Bani dan teman-temannya. “Mana yang namanya Bani. Kamu tidak boleh merayakan ulang tahun di sini,” kurang lebih begitulah…
-
Karena Tindakan adalah Pelajaran Terbaik
Written by
on
Tanpa diperintah, Satori mengambil lap kain. Dengan berjalan agak tertatih, dia membawa, tepatnya menyeret kain kumal dari handuk bekas itu, ke dekat tempat minum. Lalu, dia letakkan kain lap tersebut…
-
Pertemuan Rahasia Bani dan Teman-temannya
Written by
on
“Ayah, aku mimpi buruk sekali tadi.” Bani memulai obrolan pagi ini. Kami duduk di sofa ruang tamu sekitar pukul 6 pagi. Dia baru bangun tidur, cuci muka, lalu duduk di…
-
Merayakan Satu Tahun Satori
Written by
on
Niat kami tak berjalan dengan baik. Petugas penjaga di pintu masuk Candi Borobudur tak mengizinkan kami membawa brownies. Padahal kue manis itu maunya kami jadikan sebagai kue ulang tahun
-
Ketika Bani Mulai Belajar Motret
Written by
on
Inilah hasilnya. Agak blur sih tapi keren juga. Bani mulai suka motret. Kadang-kadang, ketika dia selesai main atau belajar dan lihat kamera lagi nganggur di meja, dia akan ambil kamera…
-
Tetaplah Menjadi Matahari Kami, Bani dan Satori
Written by
on
Hari ini mungkin mewakili perjalanan kami. Pukul 8 pagi Bunda duluan keluar. Dia liputan tentang anak-anak autis di wantilan DPRD Bali. Aku giliran momong Satori, yang kini berumur enam bulan.…
-
Merayakan Sunatnya Bani dan Aqiqah Satori
Written by
on
Kami setengah putus asa. Hampir saja membatalkannya. Bani menangis sampai meronta-ronta. Padahal dia sudah telentang di kasur serta membuka sarung dan celana. Dia siap disunat.
-
Maka, Biarkan Balian yang Menyembuhkan
Written by
on
Begitu perban itu dibuka, aku lega tak terkira. Setelah dua bulan membalut tangan kiri Bani, akhirnya perban itu dibuka juga Sabtu tiga hari lalu. Maka, aku merasakan beban amat besar…