SURABAYA | SURYA Online – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia memilih ketua dan sekretaris jenderal baru secara aklamasi lewat kongres di Hotel Sanur Beach, Denpasar, Bali, Sabtu (29/11) petang.
Ketuanya Nezar Patria, editor situs berita VivaNews.com milik PT Visi Media Asia, satu dari banyak anak perusahaan kelompok bisnis keluarga Aburizal Bakrie. Sedangkan sekretaris jenderalnya Jajang Jamaludin, editor Koran Tempo.
“Mereka terpilih secara aklamasi, hanya satu yang walk out, dari AJI Surabaya,” kata Anton Muhajir, peserta kongres, kepada Surya Online via telepon. Anton semula bekerja buat Majalah Gatra di Denpasar, kini sebagai wartawan lepas. Lewat blognya, Anton juga mengabarkan, semula pesaing Nezar-Jajang adalah Farid Cahyono-Nugroho Dewanto dan Margiyono–Noor Korompot.
Menurut Anton, Iman Dwianto Nugroho dari AJI Surabaya walk out dari arena kongres untuk menunjukkan penolakannya atas penetapan Nezar-Jajang. “Saya membawa aspirasi kawan-kawan AJI Surabaya yang mengatakan tidak ikut bertanggungjawab dengan terpilihnya Nezar sebagai Ketua AJI Indonesia,” kata Iman, sebagaimana dikutip Anton. Tidak ada argumentasi di balik aksi walk out itu. Ihwal terpilihnya Nezar ini juga dikabarkan VivaNews.Com tapi soal walk out tidak disebutkan.
Ketua AJI Surabaya, Donny Maulana, melalui pesan pendeknya membenarkan ihwal aksi walk out itu. “Karena begitulah bagian dari proses demokrasi di AJI,” pesan Donny. Ia juga tidak memberikan argumentasi. Namun, menurut Anton, posisi Nezar di media milik kelompok Bakrie itulah yang membuat AJI Surabaya menolaknya. yuli ahmada
Sumber http://www.surya.co.id/2008/11/29/nasional/media/nezar-jajang-pimpin-aji-2008-2011/index.html
Leave a Reply