Di antara sekian peristiwa nasional yang terjadi minggu lalu, penangkapan anggota DPR adalah cerita paling menarik perhatian. Setidaknya bagiku. Soalnya memang cerita ini banyak ironinya.
Informasi pertama soal penangkapan Al Amin Nasution itu datang dari teman baru di dunia maya, Ngurah Beni Setiawan, juga teman di Bali Blogger Community (BBC). Melalui YM, Beni mengabarkan peristiwa lucu tersebut. Lalu aku cek Kompas Online. Dan benar. Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Al Amin Nasution tersebut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Ritz Carlton dini hari, sekitar pukul 2 pagi.
Suami penyanyi dangdut Kristina itu ditangkap bersama empat pejabat dari Kabupaten Bintan, Riau dan barang bukti Rp 67 juta di mobilnya. Uang itu, menurut KPK, diduga suap dalam kasus tindak pidana korupsi alih fungsi lahan. Oya, lupa. Ada satu pula pekerja seks komersial (PSK) yang menurut detik.com adalah bonus untuk Al Amin agar melicinkan kasus korupsi tersebut. Di milis Pembaca Kompas, PSK itu katanya masih ABG. Aduh..
Hanya berselang beberapa menit sebelum aku dapat kabar penangkapan itu, seorang teman di milis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengirimkan lirik lagu Slank yang dianggap melecehkan DPR sebagai lembaga negara. Baiklah, biar mudah, sekaligus membantu orang yang cari liriknya, aku masukin saja semua lirik berjudul Gosip Jalanan itu.
Gosip Jalanan
Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
Tentara jadi pengawal pribadiApa lo tau mafia narkoba
Keluar masuk jadi bandar di penjara
Terhukum mati tapi bisa ditundaSiapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir-lendir berceceran
Uang jutaan bisa dapat perawan
Kacau balau … Kacau balau negaraku ini …Ada yang tau mafia peradilan
Tangan kanan hukum di kiri pidana
Dikasih uang habis perkaraApa bener ada mafia pemilu
Entah gaptek apa manipulasi data
Ujungnya beli suara rakyatMau tau gak mafia di senayan
Kerjanya tukang buat peraturan
Bikin UUD ujung-ujungnya duitPernahkah gak denger teriakan Allahu Akbar
Pake peci tapi kelakuan barbar
Ngerusakin bar orang ditampar-tampar
Di antara sekian lirik itu, aku suka bagian terakhir. Pas banget untuk menyindir orang-orang kayak Front Perusak Islam (FPI) yang suka koar-koar bawa nama Tuhan tapi untuk merusak tersebut. Tapi, lagu itu ternyata dipersoalkan oleh Dewan Kehormatan DPR. Slank hendak dituntut melakukan pencemaran nama lembaga negara.
Tapi, belum sampai niat menuntut itu dilaksanakan, eh, anggota lembaga tidak terhormat itu keburu tertangkap. Maka, inilah ironi terbesar saat ini. Ketika DK DPR hendak menuntut pemusik yang dianggap melecehkan nama baik (padahal bagiku itu kritik dan ungkapan menarik), anggotanya justru tertangkap dengan dugaan suap.
Ironi lainnya, tersangka anggota DPR dari fraksi PPP itu ditangkap dengan PSK yang masih ABG. Waduh, ini dosanya berlipat-lipat. Dulu pas kampanye, dia pasti sibuk pakai ayat-ayat, eh, sekarang malah mau disuap dengan PSK di bawah umur. Jadi, lengkaplah sudah semua ironi anggota DPR kita.
April 14, 2008
yoih mas..
gampangnya adalah, kalau nggak ngerasa seperti itu. kenapa harus marah dan menuntut.
kalau aku bilang mas anton jelek, dan mas anton ngerasa bahwa itu kenyataan dan benar. why not.
kecuali kalau kenyataan itu salah..
he.he.
*tp kayaknya bener* hi.hi.hi..
—
jd ini maksudnya apa? mau dituntut pake Pasal 27 ayat (3) itu? biar kamu masuk penjara dan bayar enam milyar gitu. ๐
April 14, 2008
berani berbuat berani bertanggung jawab…
nah yo…bli anton marah…..ck..ck..ck…
—
iya nih. aku marah. ๐ *marah kok ketawa*
April 14, 2008
wahh Pak De sudah tidak terasing lagi rupanya .. sudah back to normal hahahahahahaha *peace*
—
sudah untuk sementara. ntar lg paling jg errror lg. ๐
April 15, 2008
dasar Dewan Penipu Rakyat (DPR)
April 15, 2008
Batalnya tuntutan pd Slank mungkin karena takut sama KPK ….. Slank katanya lengket sama KPK..
Saya salut juga sama KPK untuk saat ini kayaknya cukup bersih, mudah2an hal itu bisa terus dijaga.
April 15, 2008
benar mas… DPR kita ini memang benar2 tebal muka… dikritik dikit malah langsung mo nuntut… eh padahal emang benar… payah abis deh… gmana bangsa ini mo maju wong dari dulu masih mau “tinggal landas” aja… udah keduluan ditinggal “terbang” sama negara2 tetangga seperti singapura dan malaysia…
April 15, 2008
waktu nonton ttg penangkapan itu aku kok malah ketawa ngakak ya… itu tuh sogokan plus cewek abg. mo ditaruh dimana muka ni…
kayaknya KPK makin beringas aja *kayaknya*
April 15, 2008
liriknya ok baget tuh.
lagu baru ya? ada di you tube kan? judulnya gosib jalanan ya?
April 15, 2008
itulah namanya DPR bos..
Dewan Parodi Rakyat.. wuakakakakak. ๐
April 15, 2008
*berdoa semoga msh ada yg baik dr ngr kita ini*
April 16, 2008
lho kok pas banget ya… barusan saya posting disini.
April 16, 2008
batal di tuntut ama BK DPR karena mereka takut ama fans Slank. Bisa2 mereka ga kepilih nantinya karena fansnya slank ga milih mereka. Jadi bumerang ntar. Mangkanya Pramono Anung maw silaturahmi ke gang Potlot. Padahal Gayus Lumbuun yang mencak2 di BK DPR juga dari PDIP. Beginilah anomali dalam politik kita.
Suksma
April 22, 2008
@ eka ds: jangan sembarangan bikin singkatan, bli. ntar kena dakwaan pencemaran nama baik. ๐
@ artana: betul, bli. kemarin tuh sampe orang KPK datang ke potlot. hebat bener mmg orang KPK. padahal dl banyak yg meragukan jg. ๐
@ ghozan: makanya kita mulai dr blogger saja. mai ngeblog pang sing belog. ๐
@ paramarta: mukanya taruh di selangkangan. ๐
@ mohammad: yoi. mmg ok banget liriknya. cuma orang DPRnya goblog. makanya mau dituntut. ๐
@ ady gondronk: yap. saingan sama tukul. ๐
@ didut: *heran. kenapa didut begitu arip bijaksana. :D*
@ wira: brarti kita sama2 selangker alias pecinta selangkangan. ๐
@ made eka: kalau jd nuntut, itu memang mereka yg kurang kerjaan beneran. mending ngurus harga pangan yg terus melambung tinggi. eh, malah mau nuntut Slank. kurang ajar!