Awalnya isi tulisan di posting ini adalah SMSku dengan seorang teman terkait isi blog. Tidak ada maksud untuk mengecewakan pihak lain, apalagi seorang teman, dengan posting itu.
Lalu aku baru tahu kalau teman tersebut keberatan. Hmm, ini pukulan telak bagiku. Aku pikir SMS itu tidak jadi soal kalau dimasukkan di blog. Ternyata asumsi itu salah.
Jadi, dengan segala hormat, aku mohon maaf untuk teman itu. Aku tidak keberatan sama sekali untuk menghapus karena isi tulisan itu juga utk sesuatu yg personal.
Leave a Reply