Birokrasi F**king Kompleks!

1 No tags Permalink

Ada dua kematian April ini. Tapi tidak perlu menangis. Sebab yang mati cuma KTP dan SIM C. :)) Kebetulan banget mereka mati barengan 19 April lalu, barengan dengan ulangtaunku.

Cuma karena kematian keduanya, aku jadi was2. Misalnya aku keluar Bali lalu masuk lewat darat. Biasanya di Gilimanuk pasti KTP tiap orang yg masuk Bali diperiksa. Kalo KTPku ketauan mati, bisa2 ga boleh masuk Bali. Soal SIM juga gitu. Kerjaanku lebih banyak di jalan. Kalo misalnya ketangkep polisi, bisa2 bayar denda, dong. Untungnya masih ada keplek sakti, Kartu Pers. Jadi ya masih bisa bernafas lega.

But, sebagai warga negara yg baik, gak enak juga tau KTP+SIM mati tanpa ngurus lagi. Maka, sejak pertengahan April lalu, aku berniat ngurusi dua benda yang seolah-olah penting itu.

Masalahnya untuk ngurus SIM harus bawa KTP sementara KTP baru belum ada. Sejak Januari lalu, aku memang ngurus surat pindah dari Panjer, Denpasar Selatan ke Subak Dalem, Denpasar Utara. Semua syarat udah lengkap: fotokopi kartu keluarga -yg isinya cuma aku. he.he-, surat nikah, foto kopi KTP, bayar iuran banjar, hingga foto. Awal Februari lalu semua syarat udah tak kasi ke banjar biar segera dapet kartu keluarga+KTP baru. Waktu itu santai-santai karena nganggap ga bakal lama ngurus itu. Kata petugas waktu itu, “Ntar cari ke kelian banjar ya.”

Sekitar dua minggu habis nyerahin itu, aku ke rumah kelian. Dia ga ada. “Bapak kari mekarya,” kata anaknya dalam basa Bali halus yg artinya, “Bapak masih kerja.” Besok ke sana lagi, kelian ga ada lagi. Ke sana lagi, ga ada lagi. Sampe akhirnya aku bosen nyari karena kelian ga pernah ada.

Ketika KTPku mati, aku baru inget untuk ngurusi lagi. Beberapa kali ke rumah kelian, tetap aja ga ada. Hingga sekitar seminggu lalu aku ketemu kelian di rumahnya. Dia bilang belum pernah baca namaku sebagai warga banjar. “Nanti saya tanyain ke sekretaris banjar. Besok aja ke sini lagi,” katanya.

Sabtu lalu aku kembali nanyain ke rumah kelian. “Kok nama Adik tidak ada ya di sekretaris,” katanya pas ketemu. “Coba deh saya tanyain lagi,” kata dia lalu nelpon sekretaris. Orang di ujung sana menjawab surat itu memang ga ada di tangannya. “Mungkin dibawa kelian tempek. Cari saja ke sana,” katanya santai. Kelian tempek tuh kepala unit terkecil di banjar, semacam kepala lingkungan.

Aku dan istri mulai sebel. Sepertinya mulai ga beres. Kami ke kelian tempek. Hasilnya nihil. “Waktu itu kan dikasi ke sekretaris banjar,” katanya.

Ga jelas siapa yg bisa bertanggungjawab soal KK+KTP baru kami. Ketika telpon lagi ke kelian banjar dia menjawab santai, “Kalo tidak ada di kelian tempek dan sekretaris, mungkin sudah diurus ke kecamatan.”

Oh, f**king beureaucracy!

1 Comment
  • ucu1cysz36xwdz
    May 10, 2006

    Get any Desired College Degree, In less then 2 weeks.

    Call this number now 24 hours a day 7 days a week (413) 208-3069

    Get these Degrees NOW!!!

    “BA”, “BSc”, “MA”, “MSc”, “MBA”, “PHD”,

    Get everything within 2 weeks.
    100% verifiable, this is a real deal

    Act now you owe it to your future.

    (413) 208-3069 call now 24 hours a day, 7 days a week.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *