Besok 17 Agustus. Paling menarik biasanya liputan ke penjara. Ada remisi untuk para napi. Di Bali sih yang menarik diliput remisi untuk napi bom bali. Sekaligus liat kegiatan napi2 asing, terutama warga Aussie, pas Agustusan.
Cuma, itu menarik untuk berita harian. Kalau utk majalah rasanya susah. Kecuali sesuatu yg luar biasa. Remisi, Agustusan, tentu berita yg bukan luar biasa.
Tapi aku juga mesti siap2. Sebab, takutnya, tiba2 tempat kerja media lain -harian di Aussie- minta laporan juga soal itu. Takutnya koresponden di Jakarta datang ke Bali lalu minta ditemenin liputan. Buat jaga2, ya aku daftar aja untuk liputan. Untuk liputan di penjara memang harus ada izin dari Kakanwil Departemen Hukum dan HAM. Jadilah kemarin aku ngurus izin itu.
Lalu hari ini ngambil izinnya. Eh, ternyata izin untuk bos di Jakarta udah ada sekalian dengan pembantu korespondennya -yg tugas mirip sama aku. Jadinya ragu2. Kalau gitu besok aku liputan ke penjara ga ya?
Beginilah nasib wartawan tergantung order.. :((
Leave a Reply