Inilah menu makan siang ini, tipat kuah di Warung Krisna Sanur. Semula aku pengen makan nasi campur bali, menu sama ketika aku pertama kali makan di sini. But, ketika melihat menu tipat kuah yang dipesan Tia, teman makan siang hari ini, aku ngiler juga. Soale, tipat kuah itu sepertinya enak banget.
Lagian aku juga pengen coba menu berbeda dengan menu yang sudah pernah kupesan. Itung-itung sekalian buat bahan tulisan ke Appetite Journey bulan depan. Hehe..
Ini kali kedua aku makan di warung ini. Pas pertama kali ke sini aku pesan nasi campur. Bagiku sih nasi campur di Warung Krisna masih kalah sama enaknya nasi campur Ayam Kedewatan Ubud. Ini sih karena soal selera saja.
Maka, nasi campur bali yang sudah kadung kupesan pun kubungkus saja. Aku pesan tipat kuah lagi. Dan, tak rugi aku pesan menu ini.
Hal yang khas dari tipat kuah Warung Trisna adalah sayurnya. Tipat kuah ini berisi kol, kacang panjang, taoge, sayur paku (?) mirip kangkung (biasa dipake sebagai sayur di ayam betutu), juga sambal matah tentu saja. Oya, ada sayur rebung alias bambu muda yang dirajang tipis. Belum puas? Ada sayur labu yang selalu jadi ciri khas tipat kuah di Bali.
Sambal matah yang berupa rajangan cabe dan bawang merah masih ditambah gorengan cabe yang diiris tipis. Satu tipat kuah yang dibelah dua itu disiram dengan kuah segar dan pedas. Sebagai pelengkap ada ayam suwir, sate lilit, dan telur rebus. Tipat kuah ini benar-benar nendang tujuh turunan!
Warung Krisna
Jl Kutat Lestari No 5 Sanur
Leave a Reply