Perempuan paruh baya itu meletakkan sebatang lilin.
Suasana masih amat gelap di Paris, 11 Desember 2015, pagi itu. Musim dingin membuat kota masih gelap dan sepi meskipun sudah pukul 6 pagi. Sunyi.
Maka, menulislah untuk berbagi. Agar ceritamu abadi.
Bermodal 4,5 euro, kami keliling Paris dari bawah tanah. Sayang, karcis dan bukuku hilang.
Begitu keluar dari stasiun metro di kawasan Museum Leuvre Sabtu pekan lalu, kami semua langsung girang bukan kepalang. Persis di depan kami berdiri museum tempat menyimpan lukisan Monalisa karya Leonardo di Vinci itu. Kami semua berseru kompak, “Waaaoow..”
Bagian museum yang kami lihat pagi itu tingginya sekitar 10 meter. Bangunan ini awalnya adalah benteng. Karena itu bentuknya seperti kotak raksasa dengan ukiran-ukiran di bagian depan yang sangat detail. Warnanya dominan putih susu.