Karena yang Nikmat Belum Tentu Sehat

8 , Permalink 0

Kok lebih kurus sekarang?

Pertanyaan seperti itu makin sering aku dapatkan ketika bertemu dengan keluarga atau teman-teman yang lama tak bertemu. Sebagian besar bertanya seperti dengan nada prihatin. Seperti ada pernyataan lain yang ingin mereka sampaikan, “Kasihan amat. Seperti kurang makan.” Hehehe..

Continue Reading…

Racun Itu Kita Konsumsi Sehari-hari

Sejak sekitar April lalu, aku dan istri sepakat mengganti menu makanan sehari-hari. Selain kami makin mengurangi makan daging, terutama ayam pedaging yang penggemukannya disuntik testosteron itu, kami juga beralih ke produk organik.

Soal daging, sekali lagi terutama daging ayam broiler, salah satunya karena dipicu tayangan di TV tentang bagaimana peternakan ayam itu berlangsung dengan sangat sadis. Mulai dari pengeraman yang dilakukan mesin, lalu si bayi ayam langsung bertemu besi dan baja ketika lahir, penyuntikan terus menerus dengan testosteron agar ayamnya gemuk, sampai pembunuhan ayam yang lebih tepat disebut pembantaian.

Continue Reading…

Revolusi Hijau, Menjerat Petani dengan Racun

Petani Bali

Upaya mengusir hama wereng di sawahnya justru mendatangkan kematian bagi Wayan Jojol, petani di Banjar Wang Bung, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Petani palawija dan padi ini jatuh pingsan setelah menyemprot hama wereng di lahannya dengan pestisida. Ketika petani lain hendak menolongnya, Jojol sudah meninggal.

“Kami menggotongnya dari sawah sudah dalam kondisi meninggal. Tidak jelas penyebabnya. Tapi kemungkinan besar dia keracunan karena pestisida,” Ketut Rena, petani di banjar yang sama, mengenang kematian Jojol yang terjadi pada pertengahan 1985 tersebut.

Continue Reading…

Widespread, IDU misuse of substitute drug

0 , , , Permalink 0

Anton Muhajir, Contributor, Denpasar | Tue, 01/27/2009 1:27 PM | Bali

Agus, an IDU (injection drug user) addict who insists on using a false name before granting an interview, injects 2 milliliters of Buprenorphine, an orally consumed substitute drug for heroin,  into his veins each day.

He grinds the pills into a powder before mixing it with water, then filtering the solution through cotton before injecting the final mixture into his veins.

“My doctor knows I’m injecting it,” he says.

Continue Reading…

'Kafe' are HIV hotspots: Official

0 , , , , Permalink 0

Anton Muhajir, The Jakarta Post, Denpasar | Sat, 01/03/2009 10:33 AM | Bali

The growing popularity of kafe (local bars) across Bali has made the island more vulnerable to the spread of HIV (Human Immunodeficiency Virus), as the outlets also serve as a front for prostitution, a senior health official warns.

“The kafe have became not only places to relax but also places to solicit sexual transactions,” Bali AIDS Commission (KPS) spokesperson Mangku Karmaya said at a year-end press briefing earlier this week.

Continue Reading…

HIV/AIDS mortality rate steadily increasing, 72 dead this year

5 , , , , Permalink 0

Anton Muhajir, Contributor,  The Jakarta Post, Denpasar | Mon, 11/24/2008 12:26 PM | Bali

The number of deaths caused by HIV/AIDS in Bali has been steadily increasing year on year, with 72 people recorded as having died of the disease already this year.

Data from Sanglah Central Hospital’s VCT (Voluntary Counseling and Testing) clinic shows that the number of deaths by October was more than twice the number recorded in 2004.

Continue Reading…