Saya Anton Muhajir. Jurnalis lepas, blogger, dan editor. Tinggal di pinggiran Denpasar Utara, Bali. Saya percaya bahwa informasi adalah kekuatan.
Karena itu, saya memilih jurnalisme sebagai “agama” setelah mengenalnya ketika di Pers Mahasiswa Akademika, Universitas Udayana (1998). Lalu bekerja secara profesional sebagai jurnalis tetap maupun jurnalis lepas (2001-2021) untuk media nasional maupun internasional. Di luar itu, saya juga menjadi kosultan komunikasi untuk organisasi-organisasi masyarakat sipil.
Karena jurnalisme harus menjadi milik dan bekerja untuk publik, maka pada 26 Juni 2007, saya menginisiasi BaleBengong sebagai media jurnalisme warga tentang Bali. Kami mengelolanya bersama warga dan para relawan.
Saat ini saya lebih fokus bekerja untuk SAFEnet, organisasi pembela hak-hak digital di Indonesia, terutama untuk pengembangan organisasi dan keamanan digital. Di tengah banjir informasi, perlu ada yang setia mengamankan data dan informasi agar tetap menjadi kekuatan bagi warga. Bukan sebaliknya, alat untuk membungkam dan merepresi warga.
Lima tahun terakhir, saya juga sesekali menjadi konsultan dan pelatih keamanan digital bagi organisasi masyarakat sipil baik lokal, nasional, maupun internasional.
Email antonemus@disroot.org.
—
I am Anton Muhajir, a freelance journalist, blogger, and editor based in Denpasar, Bali. I believe that information is power.
This belief led me to choose journalism as my “calling” after my experience with the Akademika Student Press at Udayana University (1998). I then worked professionally as both a staff and freelance journalist (2001-2021) for national and international media outlets. Additionally, I have served as a communications consultant for civil society organizations.
Recognizing that journalism should belong to and serve the public, I initiated BaleBengong on 26 June 2007, as a citizen journalism platform focusing on Bali. We manage it collaboratively with local residents and volunteers.
Currently, my primary focus is working with SAFEnet, an Indonesian digital rights organization, where I contribute to organizational development and digital security. Amidst the information deluge, there is a crucial need for dedicated efforts to safeguard data and information, ensuring it remains a source of empowerment for citizens rather than a tool for silencing and repressing them.
In the last five years, I also occasionally work as a consultant and trainer on digital security for the local, national, and international civil society organizations.
Leave a Reply