Serius. Dari awalnya sebenarnya aku tidak tertarik memberikan Disclaimer atau Peringatan di blog ini. Aku merasa blog ini ya memang untuk tempat berbagi apa saja: pengetahuan, pengalaman, perasaan. Jadi aku merasa aneh kalau harus memperingatkan orang yang membaca tulisan di blog ini.
Tapi kasus dua buku yang mengambil tulisanku di blog tersebut ibarat lubang bagi keledai. Harus jadi pelajaran. Bahwa memang sebaiknya ada peringatan. Bukan untuk membatasi orang menggunakan informasi di dalam blog ini. Tapi untuk mengingatkan pada mereka yang suka mengomersialkan karya orang lain yang sebenarnya dibebaskan untuk siapa saja tanpa harus membelinya. Besok-besok kalau mau menjual karya orang lain itu mbok ya kasih tau dulu.
Maka, sejak kemarin aku mulai pasang Peringatan Ini sebagai Page baru. Inilah isinya..
Saya percaya bahwa pengetahuan haruslah dibagikan, bukan disembunyikan. Inilah salah satu alasan lahirnya blog ini. Blog ini merupakan catatan personal saya. Semua karya di blog ini BEBAS dibaca, digandakan dan disebarluaskan oleh siapa saja. Namun saya akan sangat menghormatinya jika Anda memberikan link kembali atas penggunaan informasi dari blog ini.
Penggunaan materi blog untuk keperluan komersial HARUS mendapat izin tertulis dari saya. Silakan kontak via email, Facebook, atau YM.
October 23, 2009
Aku jadi ingat komentarmu waktu aku tulis tentang konflik budaya Indonesia vs malaysia. Ndak enak ya rasanya karya cipta kita dipakai untuk kepentingan komersil tanpa ijin kita?
Saranku untuk disclaimermu ton..
Tambahkan juga apa yang akan kamu lakukan kalau ternyata tetap ada orang yang mengkomersilkan tulisanmu tanpa ijinmu.
Misalnya; “Barang siapa yang dengan sengaja menggunakan tulisan saya untuk kepentingan komersil tanpa seijin saya, maka saya akan thuthuk jidat orang itu dengan sedotan teh botol sebanyak 100x”
October 23, 2009
***ngakak baca komen pushandaka
blog saya perlu diberi peringatan kayak gini nggak ya?
October 23, 2009
Ya, jitak pakai sedotan teh 😀
Tapi pembatasan dan konsep penyebar luasan kayanya memang perlu, kalau tidak kita artinya memberikan kesempatan pada hal-hal seperti ini terulang lagi.
Pakai creative common saja Mas Anton 🙂
October 24, 2009
Hue..he..he.. setuju banget neh.. siip!! ntar punyaku mo tak kasih aah..
October 24, 2009
susah jadi blogger terkenal 😛
October 25, 2009
Sepakat… Kita harus sama2 menghormati hak intelektual org lain. Janganlah seenaknya menduplikasi suatu karya tanpa mematuhi etika yang ada.
Salam
October 27, 2009
kalo ngga diambil tindakan, berarti mempersilakan kejadian yang sama menimpa orang lain. 🙁
November 2, 2009
Kelihatannya Om Dani tumben nongol disini deh. hihihihi…