Miris melihat campur aduk antara fakta dan fitnah bertebaran saat ini.
Semua bertebaran di dunia maya. Di Twitter, di Facebook, di website, atau bahkan layanan pesan pendek seperti WhatsApp dan BlackBerry Messenger (BBM), fitnah itu berseliweran.
Maka, menulislah untuk berbagi. Agar ceritamu abadi.
Terlalu banyak tahu, kadang justru menakutkan. Atau, bisa jadi membuat cemburu.
Ketakutan itu akan terjadi kalau terlalu banyak informasi yang kita tahu, bahkan melebihi kapasitas informasi yang seharusnya cukup kita konsumsi. Bahasa gaulnya, kepo. Parahnya lagi kalau informasi itu tentang sesuatu yang memang menakutkan.