Menahan Nafsu Nyampah di Dunia Maya

11 No tags Permalink 0

Ini hari pertama Ramadhan 1429 H alias puasa tahun 2008 M. Kalau sudah bulan puasa, banyak orang jadi perhatian sama waktu buka dan tutup puasa. Jadwal Puasa itu biasa ditempel di dalam kamar, bila perlu dibakar lalu dimakan abunya biar hafal. Untungnya sih aku tidak sampai kategori terakhir, meski juga tetep butuh jadwal. Hehe..

Karena bukan tipe orang yang rajin ke masjid dan musholla, aku tidak bisa dapat jadwal puasa versi cetak. Biasanya jadwal puasa yang dicetak dalam ukuran poster atau pamflet itu ada di masjid, musholla, atau di jalan. Pembuatnya pemberi layanan jasa atau produk yang beriklan dengan dalih jadwal puasa. Biasalah. Tidak ada yang gratis di muka bumi, termasuk urusan agama. Maybe..

Sebagai internet addict maka aku gunakan internet sore ini untuk mencari jadwal puasa. Kata kuncinya macam-macam. jadwal imsakiyah, 1429 H, denpasar; jadwal puasa, bali; dan semacamnya. Ada beberapa web, blog, atau portal yang nongol di urutan 10 besar. Tapi, nyatanya, semua hanya sampah!!

Tidak ada satu pun yang memuat dengan benar jadwal tersebut.

Menurutku, blog, web, atau portal itu sengaja memasang kata-kata kunci yang merujuk pada jadwal puasa. Tapi isinya tidak ada sama sekali. Ada yang filenya, dalam fomat pdf, sudah tidak ada. Ada yang isinya hanya merujuk pada web lain tapi isinya ternyata, lagi-lagi, tidak ada. Ada yang memberi jadwal dalam format excel, tapi tidak bisa dibuka.

Selain mengandalkan Google, aku juga mencari jadwal itu ke website resmi Departemen Agama. Tapi, begitulah. Seperti website pemerintah lainnya, website Depag pun tidak lengkap. Bahkan jadwa imsakiyah pun mereka tidak punya.

Mumpung lagi puasa, waktu di mana banyak orang pura-pura alim, maka aku juga jadi ikut introspeksi. Aku mikir saja sih. Jangan-jangan selama ini pun aku jadi bagian dari mereka yang rajin nyampah di internet. Kalau sengaja nyampah untuk diri sendiri sih memang itu gunanya blog. Tapi kalau nyampah dengan maksud menjebak orang agar mengklik blog itu dengan kata-kata tertentu yang sebenarnya tidak ada, waduh, maka aku layak dirajam di neraka jahannam. 😀

Maka, sekali lagi, mumpung bulan puasa. Aku mau jadi orang (sok) alim sementara waktu. Mau mengurangi kegiatan nyampah di blog. Kalau orang lain sibuk menahan nafsu makan dan birahi, maka aku menahan nafsu nyampah di internet saja. Itu juga kalau memang biasa. Sayangnya sih selama ini aku terbukti gagal terus menahan nafsu. Hehe..

Oya, selamat menjalankan puasa Ramadhan buat yang melaksanakan. Semoga mampu menahan nafsu nyampah di internet pula sebulan ini. 🙂

11 Comments
  • didut
    September 2, 2008

    selamat menjalankan ibdaha puasa bli 😀

  • bowo
    September 2, 2008

    ***Kalau orang lain sibuk menahan nafsu makan dan birahi, maka aku menahan nafsu nyampah di internet saja***

    ketauan niy gak pernah poso hm…. wakakkaakak lanjut………

  • yudi
    September 2, 2008

    wah saya malah nyampah habis2an, mumpung blog ndiri hehe..

  • ghozan
    September 2, 2008

    selamat menunaikan ibadah puasa ya, semoga ibadahnya lancar dan sukses!

  • antown
    September 3, 2008

    blognya bagus, simpel, saya suka

    salam kenal
    sukses buat BBC

  • wira
    September 3, 2008

    met berpuasa pak..

    btw, sampah atau tidak adalah hal yg relatif, tidak jarang blog yang saya temui banyak berisi sampah, tapi sebagai pemulung, bagi saya ada beberapa sampah yang bisa dipakai kembali… duh susah jelasinnya…

    *nyampah mode on

  • antonemus
    September 3, 2008

    @ didut: terima kasih, mas..

    @ love: apa? video mesum? mauuuu… 😀

    @ bowo: sebaliknya, mas. justru ini melampaui puasa yang biasa2 saja. :p

    @ yudi: stop virtual warming!! save our planet. 😀

    @ ghozan: terima kasih..

    @ antown: salam kenal balik.

    @ wira: pemulung kata2? saingan joger dong. 😀

  • nono
    September 3, 2008

    saya baru belajar nyampah di blog nih…
    ajari saya teman2…

  • pandebaik
    September 3, 2008

    coba cari kata kunci ‘Pande’, yg diurutan pertama dijamin bukan sampah, Om… 🙂

  • zuko
    September 11, 2008

    ngomong tentang menahan nafsu.. sy jadi teringat dengan kata-kata teman dalam suatu diskusi, ramadhan memang bulan pengampunan dan lain2 sekaligus bulan pemborosan bagi yg tak punya KENDALI NAFSU. khusunya perut. liat aza 10 hari terakhir ramdhan aktivitas ditransfer ke PASAR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *