(Katanya) Tidak Ada Paksaan dalam Beragama?

0 No tags Permalink 0

Puasa Ramadhan udah separuh jalan. Ada beberapa yang mengusik pikiran dan menarik jadi catatan. Paling tidak menurutku.

Pertama soal sweeping tempat hiburan. Ternyata bener terjadi. Sekelompok massa yang mengaku sebagai Laskar Mujahidin Islam di Surabaya dan Jakarta men-sweeping bar, kafe, dan tempat (yang menurut mereka) maksiat.

Menyedihkan! Kenapa masih saja ada sekelompok orang yang merasa berhak menyalahkan orang lain, dan bahkan menghukumnya dengan tindakan semena-mena. Kalau toh ada orang tetap berbuat maksiat, tanpa mengganggu orang yang sedang beribadah, kenapa harus diperlakukan seperti itu. Toh, katanya tidak ada paksaan dalam beragama.

Lucunya, beberapa orang yang ditangkap ngaku ikut-ikutan karena dikasi baju koko dan pakaian lengkap ala Laskar Mujahidin itu. Aku melihat dan mendengar sendiri pengakuan itu di salah satu acara kriminal TV. Ketika diperiksa polisi, mulut orang itu bahkan bau alkohol. Alamak.. Orang begini kok bawa-bawa nama agama yang begitu mulia.

Parahnya lagi, aku liat di TV ada warga Banjarmasin yang ditangkap petugas Tramtib gara-gara makan siang di bengkel. Bener-bener aneh. Sejak kapan negara berhak memasuki wilayah privat seperti itu. Lha, kalau memang orang itu tidak wajib berpuasa (karena sakit, atau memang non-muslim) masa sih harus ditangkap dan diperlakukan seperti itu.

Hal lain soal kontroversi Yayasan Sang Timur di Tangerang. Sekelompok warga membangun tembok untuk mencegah murid sekolah tersebut masuk. Alasan warga setempat karena sekolah tersebut dijadikan tempat ibadah. Waduh! Emang kenapa kalo dijadikan tempat ibadah. Semakin banyak orang beribadah yang semakin bagus. Berarti orang semakin religius. (Meski tidak berlaku linier begitu, kadang-kadang). But, poinku adalah kenapa harus ada larangan orang beribadah di sebuah tempat?

Kenapa orang harus ribut-ribut karena perbedaan agama seperti itu? Hanya karena bungkus. Bukan substansi. Capek!

No Comments Yet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *