Tak ada kue ulang tahun yang mewah malam ini. Karena krisis keuangan internasional yang sedang terjadi di negara adi daya Amrik sana juga ternyata berimbas ke ekonomi mikro keluarga kami. Hehehe..
Kami membatalkan beberapa rencana. Pertama, niat untuk beli hutan hitam alias black forest di Tante Ninok tidak jadi. Maaf, ya, Tante. Kapan-kapan deh Bani beli kue ultah di Tante sekalian kapling hutan hitam di sana. Lumayan kan untuk mencegah dampak climate change pada keluarga. Hwahahaha..
Kedua, rencana untuk makan rame-rame sama keluarga besar di Bali juga batal. Dadong, pekak, dan semua tante, om, juga kakak di Bali tak jadi diundang makan nasi tumpeng di rumah Bani. Selain karena pada sibuk menyiapkan upacara ngaben dadong kumpinya Bani, juga karena itu tadi, krisis ekonomi global.
Semua anak di gang sudah ngasih selamat ke Bani. Mungkin sekalian berharap diundang makan-makan. Hehehe. Tapi, maaf sekali lagi. Tak ada pesta di ulang tahunnya Bani hari ini. Padahal maunya sekalian bikin pesta agak meriah untuk sekalian merayakan runtuhnya kapitalisme global di Amrik sana. Whek cuh!
Tapi Bunda masih berbaik hati. Selain kue bolu kukus mini berlapis keju, Bunda juga beli kado baju baru buat Bani. Sekalian buat baju Lebaran. Makanya bajunya baju koko lengkap dengan pecinya. Dan, aaah, Bani senang luar biasa. Pecinya malah tak mau dilepas. “Opi, opi,” katanya sambil nunjuk peci warna kuning dengan kombinasi merah marun itu.
Usai buka puasa, kue kecil itu segera dibuka dari bungkusnya. Kami siapkan dua lilin. Bukan lilin ulang tahun tapi lilin cadangan kalau listrik mati. Kanggoang. Lilin endut kayak Bunda dan pendek kayak Ayah itu ditaruh di cobek kayu. Kami sandingkan sama kue yang udah dipotong sama Bunda.
Kami duduk lesehan dengan kue dan lilin di atas meja. Kami nyanyi cukup satu lagu Hepi Besdei buat Bani. Lalu Bani tiup lilinnya. Whus! Horee.. Kami bertepuk tangan.
Selamat ulang tahun, Bani. Kanggoang ya. Ayah cuma bisa memberikan kado limpahan kasih sayang. *Jurus ngeles..
Oya, ini sekadar mengingat para fans Bani yang berbaik hati ngasih ucapan selamat.
Hore, Bani genap dua tahun sekarang. Sudah mendekati balig nih. Harus waspada ya. Jgn2 Bani dewasa sebelum waktunya. 🙂 Slamat ulang tahun Bani. TOLAK RUU APP!! –dari Lek Tum, tante yang lagi kuliah di Malang dan terobsesi jadi wartawan cum-aktivis juga-
Hallo Mas Bani yang Comel. Apa Kabar? Met ultah ya. Smoga panjang umur, cepet gede n tambah pinter. Salam buat Ayah n Ibu ya. –dari Bintang, adik sepupu di kampuang nan jauh di mato, Corek!!–
Dek Bani, met ulang tahun. Semoga panjang umur, murah rejeki, dan makin lucu. Selamat ultah. –dari kakak Farah, Bella, dan Fajar di Riau sana–
Ada juga ucapan dari om-om dan tante-tante di Bali Blogger Community lewat milis juga YM dan Facebook Ayah. Makasih buat semuanya..
September 24, 2008
met ultah dik bani!
September 24, 2008
Bani met ultah ya sayangggg .. kadonya nyusul aja dech 😀
September 24, 2008
met ultah ya dik Bani, semoga sehat dan panjang umur. Oya tambah pinter aja buat kamu. Salam kenal dari Kak Dhika di Semarang
September 24, 2008
Tooeeetttttt…. ttoooeeettttt…..
Met Ultah ya……… Bani 🙂
Moga panjang umur, murah rejeki, sehat selalu…..
September 24, 2008
Selamat ulang taun Baniiii…….
Kanggoang sing ada kado.
September 24, 2008
hooreee bani ultah. Selamat ultah bani, semoga sukses dalam hidup, semoga kalo udah gede makin kece. hehehehe!!!
September 24, 2008
met ultah bani..cita2nya mo jd spt siapa..ayah ato bunda?? :p
September 24, 2008
Persis waktu saya kecil dulu, cuma dengan lilin, jaja terang bulan dan dekapan kasih sayang Ibu&Bapak sudah seneng sekali rasanya, jadi pingin balik ke masa itu lagi..hiks..hiks.
Met Ultah ya Bani Bagus, jangan nakal-nakal ama Ayah Bunda, belajar yang rajin biar jadi orang berguna untuk Nusa dan Bangsa kalo sudah besar nanti.
September 25, 2008
kompak yaa lilinnyaaa… ayah sama bundanya lagi ribut2 (api menyala) trus diredam Bani (ditiup) hihihi.. anak memang pencair suasana.. *halah ndak nyambung* wis ah…
September 25, 2008
makasih, om suryawan..
September 25, 2008
makasih, tante. kadonya ditunggu beneran lo.. 🙂
September 25, 2008
Wah, happy belated birthday ya… meski kuenya nggak jadi black forest yang penting doa-nya 😀
Didoakeun dari negeri si bau kelek ini deh agar lancar semuanya kedepan.
September 25, 2008
Selamat Ulang Tahun Nak, semoga selalu sehat wal afiat, nakalnya jangan kelewatan ya, nakal sebatas umur aja 🙂
Hip hip hura, panjang umurnya Bani !!!
September 25, 2008
met ultah dik Bani… semoga menjadi orang yang benar2 “bani” (berani)… jangan seperti om, yang terbawa arus lingkaran setan, hahahahaha
September 25, 2008
ya ya ya ya ditunggu yah 🙂
September 25, 2008
tambah ganteng ae dgn baju kokonya…. met ultah ya ganteng…semoga panjang umur, sehat selalu and tambah ganteng aja…;-)
September 25, 2008
Met ULtah BLi Bani. Semoga ketularan kritis Bapak Ibunya. 🙂
September 25, 2008
Met ultah.. kalo gedhe jangan nakal yach 😉
September 25, 2008
Selamat Ulang tahun Bani…
Maaf ya telat
September 26, 2008
met ultah ya Bani 😀
semoga tetap menjadi anak yang mencerahkan keluarga 😀
September 28, 2008
wah lucunya tuh si bani
met ultah ya
salam
September 29, 2008
pas lebaran dibawain ya. 🙂
September 29, 2008
makasih, kak dika.
September 29, 2008
makasih, om gung.
September 29, 2008
makasih, om.
*nangis karena gak dikado.
September 29, 2008
makacih, tante. bani pasti tetep kece smp kapan pun. 😀
September 29, 2008
om dani, makasih ya. bani jadi diri sendiri. bukan ayah. juga bukan bunda..
September 29, 2008
mmm, om putu adi nulisnya melankolis sekali. ntar bani kasih kado terang bulan (plus martabak) deh kalo ultah. biar ga hiks2 lg. 🙂
September 29, 2008
ya nih. komennya tante mmg ga nyambung. 😀
September 29, 2008
om luigi, kalo gitu bani nunggu kado dari negeri bau kelek aja deh. 😀
September 29, 2008
makasih nasihatnya, om. kadonya mana? ;;)
September 29, 2008
ah, om wira. jd korban setan aja bangga. 😀
September 29, 2008
makasih, tante efi. segera buatkan adik buat bani yak. 🙂
September 29, 2008
makasih, om. bani mau ketularan tingginya om ajah. 🙂
September 29, 2008
ya, tante. makasih..
September 29, 2008
makasih, tante. gpp telat. daripada ga sama sekali. 🙂
September 29, 2008
makasih, om. semoga hari2nya om jg ceriah ceria. 🙂
September 29, 2008
makasih, papanya deddy. 🙂